Bos SOLI HADI menuliskan...
"Ok. tolong jgn dikoment dulu biar lebih paham.
ROHULLAH = ROH DARI ALLAH. apakah cuma Isa saja? TIDAK BOSS. malaikat Jibril jg rohullah.
ba2 surah MARYAM. 19:16-24
__________
Apakah dalam Q 19:16-24 Jibril menyatakan dirinya ROHULLAH?
Q 19:15 Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
Q 19:16 Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
Q 19:17 maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
Q 19:18 Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
Q 19:19 Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".
Q 19:20 Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
Q 19:21 Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
Q 19:22 Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
Q 19:23 Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
Q 19:24 Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
TIDAK ADA 1 KATAPUN YANG MENUNJUKKAN JIBRIL ITU ROHULLAH....
Siapakah Jibril?
Sebab sangat aneh bahwa :
1. Jibril itu tidak pernah memperkenalkan dirinya sebagai Rohulqudus(JIBRIL tidak pernah mengenalkan dirinya ROHULLAH) atau sebaliknya
2. Jibril tidak pernah memperkenalkan nama/ jati dirinya sebagai Jibril kepada Muhammad.
3. Nama Jibril muncul begitu saja dalam Qur'an, tanpa perkenalan yang sepatutnya, kontras berlawanan dengan etiket elegan dan sempurna yang pernah diintroduksikannya dalam Injil :
* Lukas 1:19
LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
KJV, And the angel answering said unto him, I am Gabriel, that stand in the presence of God; and am sent to speak unto thee, and to shew thee these glad tidings.
TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτω εγω ειμι γαβριηλ ο παρεστηκως ενωπιον του θεου και απεσταλην λαλησαι προς σε και ευαγγελισασθαι σοι ταυτα
Translit, kai apokritheis ho aggelos eipen autô egô eimi gabriêl ho parestêkôs enôpion tou theou kai apestalên lalêsai pros se kai euaggelisasthai soi tauta
4. Selama belasan tahun Muhammad tidak pernah tahu roh pembawa-wahyu itu, dan karenanya ia tidak pernah menyebutnya sebagai Jibril kecuali hanya menamainya dengan pelbagai sebutan diseputar kata "ruh" (ada yang disebut "ruh" saja, atau "ruh-Ku/ ruh-Nya/ ruh dari Kami/ Ruhulqudus/ Ar-ruh al-Amin". Padahal roh pembawa wahyu ini dikatakan selalu intim/ dekat berbicara kepada Muhammad, bahkan sesekali menampakkan diri kepadanya).
5. Kelak setelah Muhammad berinteraksi banyak dengan orang Yahudi di Medinah, ia baru berkesempatan menyebut nama yang sekian lama tersembunyi bagi dirinya : JIBRIL.
Sesungguhnya, tidak ada satupun kitab-suci di dunia yang secara explisit menyamakan Gabriel/Jibril itu dengan Roh Kudus. Tidak ada Gabriel yang memperkenalkan dirinya sebagai Roh Kudus dan tak ada Roh Kudus yang mengklaim diriNya sebagai Gabriel. Malahan tak ada Gabriel yang memperkenalkan dirinya sendiri sebagai Gabriel selain di Alkitab (Lukas 1:19).
Jadi, darimana "orang-orang pintar" Itu bisa tahu bahwa "dia adalah Roh Kudus"?, sementara untuk meyakini "dia adalah Gabriel sendiri" saja masih bermasalah. Sesungguhnyalah penyamaan kedua sosok yang amat berbeda itu hanyalah penafsiran yang dipaksakan manusia tertentu, yang tidak mengenal dan mengalami lawatan Roh Kudus.
Membandingkan Jibril vs Roh Kudus
Diseluruh Qur'an ada 29 ayat yang mencatat sebutan ruh, dari Allah, namun hanya memuat 3 ayat berkenaan dengan sebutan nama Jibril, yaitu :
* Qs 2:97, 98
[97] Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
[98] Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir
* Qs 66:4
Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula
(yang lain hanyalah terjemahan/ tafsiran tambahan yang mengatas-namakan Jibril), dan hanya ada 4 ayat dimana istilah Ruhulqudus disebutkan secara spesifik tetapi TIDAK dituliskan JIBRIL itu ROH KUDUS :
* Qs 2:87
"WA LAQAD AATAINAA MUUSAL KITAABA WA QAFFAINAA MIM BA'DIHII BIR RUSULI WA AATAINAA 'IISABNA MARYAMAL BAYYINAATI WA AYYADNAAHU BI RUUHIL QUDUSI A FA KULLAMAA JAA-AKUM RASUULUM BI MAA LAA TAHWAA ANFUSUKUMUS TAKBARTUM FA FARIIQAN KADZDZABTUM WA FARIIQAN TAQTULUUN"
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhulkudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
* Qs 2:253
"TILKAR RUSULU FADHDHALNAA BA'DHAHUM 'ALAA BA'DHIM MINHUM MAN KALAAMALLAAHU WA RAFA'A BA'DHAHUM DARAJAATIW WA AATAINAA 'IISABNA MARYAMAL BAYYINAATI WA AYYADNAAHU BI RUUHIL QUDUSI WA LAU SYAA-ALLAAHU MAQ TATALAL LADZIINA MIM BA'DIHIM MIN BA'DI MAA JAA-AT HULUM BAYYINAATU WALAAKINIKH TALAFUU FA MINHUM MAN AAMANA WA HIMHUM MAN KAFARA WA LAU SYAA-ALLAAHU MAQ TATALUU WALAAKINNALLAAHA YAF'ALU MAA YURIID"
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
* Qs 5:110
"IDZ QAALALLAAHU YAA 'IISABNA MARYAMADZKTR NI'MATIL 'ALAIKA WA 'ALAA WAALIDATIKA IDZ AYYATTUKA BI RUUHIL QUDUSI TUKALLIMUN NAASA FIL MAHDI WA KAHLAW WA IDZ 'ALLAMTUKAL KITAABA WAL HIKMATA WAT TAURAATA WAL INJIILA WA IDZ TAKHLUQU MINATH THIINI KA HAI-ATITH THAIRI BI IDZII FA TANFUKHU FIIHAA FA TAKUUNU THAIRAM BI IDZNII WA TUBRI-UL AKMAHA WAL ABRASHA BI IDZNII WA IDZ TUKHRIJUL MAUTAA BI IDZNII WA IDZ KAFAFTU BANII ISRAA-IILA 'ANKA IDZ JI'TAHUM BIL BAYYINAATI FA QAALAL LADZIINA KAFARUU MINHUM IN HAADZAA ILLAA SIHRUM MUBIIN"
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhulkudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israel (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata."
* Qs 16:102
"QUL NAZZALAHUU RUUHUL QUDUZI MIR RABBIKA BIL HAQQI LI YUTSABBITAL LADZIINA AAMANUU WA HUDAW WA BUSYRAA LIL MUSLIMIIN"
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
Jadi, setiap Anda bisa dengan mudah membandingkan kedua himpunan ayat yang spesifik ini untuk menyimpulkan apakah sosok Jibril itu sama identik dengan sosok Ruhulqudus (atau kalau-kalau ada kepastian bahwa Ruhulqudus itu adalah "zat" yang ditiupkan Jibril? Mengacu catatan kaki Qs 2:87 yang disebut diatas?).
Bahwa ada sebagian karya yang sama diantara kedua sosok itu – yaitu menurunkan ayat-ayat Allah – tentu tidak otomatis menjadikan kedua sosok itu identik. Sebab kedua sosok itu bisa sama-sama menjadi agen pewahyu, walau berbeda sesamanya. Bukankah misalnya Isa dan Yahya yang sama-sama nabi itu sama-sama meneruskan wahyu itu tidak menjadikan Isa identik dengan Yahya? Bukankah Allah sendiri (sebagai sosok ketiga) juga berwahtu langsung kepada nabiNya (misalnya nabi Musa dan Isa), dan toh Allah tidak dapat diidentikkan sebagai Jibril Mahasuci Dia daripada diserupakan.
Dalam Alkitab, Gabriel jelas menyatakan dirinya BUKAN Roh Kudus!
Gebriel berkata langsung kepada Maria, muka dengan muka : "Roh Kudus akan turun atasmu..." (Lukas 1:35)
Gebriel tidak berkata "Aku akan turun k atasmu".
Alkitab menjelaskan bahwa Allah sendirilah yang memberitakan firmanNya dengan Roh Kudus-Nya. Allah sendirilah yang berbicara langsung atau yang mengilhamkan kata-kataNya. Sedangkan Malaikat Gabriel hanyalah agen pewahyu yang diutus sesekali oleh Allah untuk meneruskan berita-berita ad-hoc khusus secara menampakkan diri (dalam dimensi yang bisa disaksikan, termasuk mimpi).
Roh Kudus adalah oknum intergral dari Allah sejak semula. Ia keluar dari Bapa sama seperti Yesus juga keluar dari Bapa, menjadikan diriNya sebagai ke-Esa-an Allah (Ke-Esa-an Elohim). Kristianitas sama sekali tidak menyembah allah politeisme.
Roh Kudus itu yang ilahi, bukan ciptaan seperti yang "dipastikan" oleh penafsir Muslim tertentu sebagai Malaikat Jibril. Roh Kudus itu Mahahadir, ada dimana-mana dalam satu waktu, sedangkan makhluk ciptaan, termasuk malaikat-pun tidak akan bisa maha-ada, melainkan hanya dapat hadir di suatu tempat dalam satu waktu. Itulah sebabnya, malaikat itu diciptakan dalam jumlah yang sangat besar untuk mendampingi manusia per manusia :
* Qs 13:10-11
[10] Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari.
[11] Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
* Qs 50:17-18
[17] (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
[18] Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
dll.
Seorang malaikat, walau merupakan makhluk-roh yang mampu berada dimanapun dalam sekejab, namun ia tetap makhluk ciptaan dengan roh yang terbatas, sehingga ia tidak bisa Maha-Ada seperi Allah. Ia tidak mampu rerentak di semua ruang di segala waktu. Malaikat justru diciptakan berjuta-juta untuk menangani orang-per orang, bandingkan dengan ayat-ayat di bawah ini :
* Mazmur 91:11
LAI TB, sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu
KJV, For he shall give his angels charge over thee, to keep thee in all thy ways.
Hebrew
כִּי מַלְאָכָיו יְצַוֶּה־לָּךְ לִשְׁמָרְךָ בְּכָל־דְּרָכֶֽיךָ׃
Translit, KI MALAKHAV YETSAVE-LAKH LISYMARKHA BEKHOL-DERAKHEIKHA
* Matius 18:10
LAI TB, Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
KJV, Take heed that ye despise not one of these little ones; for I say unto you, That in heaven their angels do always behold the face of my Father which is in heaven.
TR, ορατε μη καταφρονησητε ενος των μικρων τουτων λεγω γαρ υμιν οτι οι αγγελοι αυτων εν ουρανοις δια παντος βλεπουσιν το προσωπον του πατρος μου του εν ουρανοις
Translit, horate mê kataphronêsête enos tôn mikrôn toutôn legô gar humin hoti hoi aggeloi autôn en ouranois dia pantos blepousin to prosôpon tou patros mou tou en ouranois
Sebaliknya Roh Kudus adalah Maha-Ada, karena Ia adalah Roh Allah sendiri. Daud berkata dalam Mazmurnya sbb :
* Mazmur 139:7-10
139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
139:8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau.
139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Roh Kudus yang satu itu Maha-Hadir kepada setiap umat percaya :
* Kisah 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Alkitab Jelas mencatat....ROH KUDUS/ROH KEBENARAN ADALAH ROH ALLAH....
1. Jibril tidak MAHA HADIR...ROH KUDUS MAHA HADIR....
2. Jibril UTUSAN ALLAH...ROH KUDUS/ROH ALLAH(ROHULLAH) bukan UTUSAN ALLAH melainkan ALLAH itu sendiri....
Sehingga pantaslah bahwa....JIBRIL tidak pernah menyatakan dirinya ROH ALLAH/ROH KUDUS...karena JIBRIL dan ROH ALLAH itu sendiri 2 SOSOK yang berbeda....
____________
Bos Soli HADI menuliskan...
"dlm surat Maryam :17 mengatakan ALAH mengutus roh KAMI (Jibril)
bukanhah ISA. ADAM. JIBRIL sama dari ROH ALLAH? kenapa hanya ISA saja yd anda tuhankan pdahal JIBRIL dan ADAM jg sama sama dari roh ALLAH"
__________________
memahami Q 19:17“…
=> ...arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.”
SAAT PRIBADI ITU NUZUL...Q 19:17 MARIA MENYEBUT DIA SBB:
Q 19:18 Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
...aku berlindung dari padamu(MU YANG DIMAKSUD ADALAH SOSOK YANG DIDEPAN MARIA) kepada Tuhan Yang Maha pemurah ..Q 19:18 =>JADI YANG NUZUL SAAT ITU ADALAH ROH ALLAH SENDIRI...KARENA DISEBUTKAN TUHAN YANG MAHA PEMURAH....
Q 19:19 Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk MEMBERIMU seorang anak laki-laki yang suci". =>JIKA IA ITU JIBRIL(MALAIKAT)...ADAKAH MALAIKAT dapat menciptakan manusia?MANA DALILNYA MALAIKAT DAPAT MENCIPTAKAN MANUSIA?TIDAK ADA SEORANG SOSOK MANAPUN YANG DAPAT MENCIPTAKAN SELAIN ALLAH SENDIRI...SEEKOR LALATPUN CIPTAAN SPT JIBRIL DIJAMIN TIDAK BISA MENCIPTAKAN MAKHLUK.....JADI MANA MUNGKIN KATA IA DISITU JIBRIL?
Hal itu diperkuat oleh HAL berikut...
Isa AS dilahirkan bukan dari bapa Insani, tetapi dari Roh Allah
“Wallatii ahshanat farjahaa fa nafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa Wa ja’alnaahaa wabnahaa ayatal lil ‘aalamiin”
Ingatlah kisah seorang perempuan yang memelihara kehormatannya (Maryam) lalu Kami tiupkan kepadanya Roh Kami (Roh Allah) dan Kami jadikan dia dan Anaknya tanda (kuasa Allah) bagi semesta alam.(Al Anbiyaa, 21:91)
Jadi ROHULLAH hanya melekat dalam DIRI Isa saja....Adam sudah cukup jelas SUBSTANSInya adalah debu tanah(apa perlu gue tulis ayat quran nya?)....ADAKAH QURAN PERNAH MENGISAHKAN KEJADIAN JIBRIL BERSUBSTANSI ROHULLAH?ADAKAH JIBRIL MADE IN ROH ALLAH(ROHULLAH)MANA DALILNYA?
0 komentar:
Posting Komentar