Poin 3, jika di dalam Allah ada esensi lain selain logos,bukankah itu berarti logos itu hanya sebagian dr Allah,maka Yesus=Bapa jd gugur.
Jika di dalam hikmat ada pengetahuan,logos. Kenapa tidak bisa hikmat=logos?
Apakah maksud anda logos itu bukan dari hikmat Allah?
Apakah perasaan bukan dr logos? Jika tdk,maka pelajari jg filsafat ilmu dan psikologi, darimana muncul perasaan.
Aku adalah hikmat. Anda bilang,aku hanya personifikasi? Apakah maksud anda ketika Yesus mengatakan Ia adalah terang.roti,dsb bukan personifikasi?
Saya lebih stju dgn Septuaginta yg pastinya lebih paham bhasa Ibrani drpd org KJV.
Tentang kiri dan kanan.
Apakah Yesus tdk 1 dgn Bapa maksud anda sehingga murid yg akan duduk disamping Yesus tdk duduk dlm tahta kerajaan yang sama?
Sehingga juga,kata ’kiri ' jd berarti denotasi?
Bukankah pembenaran semata mengatakan kata kanan jd konotasi,sdangkan kata kiri jd denotasi.
______________________
Poin 3, jika di dalam Allah ada esensi lain selain logos,bukankah itu berarti logos itu hanya sebagian dr Allah,maka Yesus=Bapa jd gugur.
Jika di dalam hikmat ada pengetahuan,logos. Kenapa tidak bisa hikmat=logos?
________________________
Jawab :
Pertama perlu diluruskan....
Tubuh adalah unsur lahiriah manusia, unsur daging yang dapat dilihat, didengar, disentuh, dan sebagainya.
Jiwa
adalah unsur batiniah manusia yang tidak dapat dilihat. Jiwa manusia
meliputi beberapa unsur, pikiran, emosi (perasaaan) dan kehendak. Dengan
pikirannya, manusia dapat berpikir, Dengan perasaannya manusia dapat
mengasihi dan dengan kehendaknya, manusia dapat memilih.
Roh
adalah prinsip kehidupan manusia. Roh adalah nafas yang dihembuskan
oleh Allah ke dalam manusia dan kembali kepada Allah, kesatuan spiritual
dalam manusia. Roh adalah sifat alami manusia yang 'immaterial' yang
memungkinkan manusia berkomunikasi dengan Allah, yang juga adalah Roh.
HIKMAT tinggal bersama-sama
dengan KECERDASAN => TERUS AKAN BERTAMBAH SETURUT DENGAN PENGETAHUAN
YANG BERTAMBAH GUNA MEMPERKAYA KEBIJAKSANAAN(WISDOM)....
Ams. 8:12 Aku, HIKMAT, tinggal bersama-sama dengan KECERDASAN, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. =>DALAM AYAT INI TIDAK DIKATAKAN HIKMAT TINGGAL BERSAMA DENGAN ALLAH(DAN TIDAK PERNAH DIKATAKAN HIKMAT TINGGAL BERSAMA DENGAN ALLAH TIDAK ADA DI ALKITAB)....SEDANG FIRMAN TINGGAL BERSAMA DENGAN ALLAH DAN FIRMAN ITU ADALAH ALLAH(YOH 1:1)
KITA TENTU TAHU TINGGAL-NYA PIKIRAN=>(PENGETAHUAN,KECERDASAN),PERASAAN,KEHENDAK ITU BERSEMAYAM DALAM JIWA SESEORANG.DAN JIWA DAN ROH SESEORANG BERSEMAYAM DALAM TUBUH....DENGAN BERTAMBAHNYA PENGETAHUAN MANUSIA MAKA BERTAMBAH PULA KEBIJAKSANAAN MANUSIA....SEHINGGA MANUSIA LEBIH BIJAK UNTUK MEMILIH MENENTUKAN KEHENDAKNYA....DALIL SBB :
Mzm. 44:25 (44-26) Sebab jiwa(unsur, pikiran, emosi (perasaaan) dan kehendak.) kami tertanam dalam debu(TUBUH),....
LAI TB, bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa (NEFESY) segala yang hidup dan nafas (RUAKH) setiap manusia (BASAR)?
KJV, In whose hand is the soul (NEFESY, jiwa) of every living thing, and the breath (RUAKH, "roh") of all mankind (BASAR, "tubuh"). =>JIWA DAN RUAKH MANUSIA DITANGAN ALLAH....
LAI TB, Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap kekuatanmu.
"Ada perbedaan" antara jiwa dengan roh, Alkitab tidak menulis bahwa "roh" itu dapat mati atau binasa. Namun jiwa jelas dapat "dibinasakan". Dan yang mampu membinasakan jiwa adalah Allah sendiri saat hari kiamat nanti, tentu saja "membinasakan jiwa" di sini berbeda maknanya dengan "membunuh tubuh".
* Matius 10:28
LAI TB, Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
KJV, And fear not them which kill the body, but are not able to kill the soul: but rather fear him which is able to destroy both soul and body in hell.
Dalam perspektif Ibrani, נפש - NEFESY (Jiwa) adalah totalitas, kesatuan dari unsur-unsur yang saling memiliki ketergantungan ('dependensi' dan 'interdependensi').
נפש - NEFESY atau kadang ditrasliterasikan dengan NEFESH, menurut pola pikir Ibrani terdiri atas בשר - BASAR (daging, tubuh), נשמה - NESYAMAH (nafas), רוח - RUAKH (roh), לב - LEV (hati, akal budi).
Ketika Anda melihat seseorang berkata, Anda mendengar perkataan itu tetapi Anda tidak melihat perkataannya melainkan melihat sosok pribadi orang yang berkata itu. Demikian pula halnya dengan נפש - NEFESY.
Anda melihat "NEFESY", seseorang secara keseluruhan padahal yang Anda lihat adalah tubuhnya ("BASAR"), Anda tidak melihat nafasnya ("NESYAMAH"), Anda tidak melihat pikiran, perasaannya. Tidak dapat dikatakan bahwa Anda tidak melihat "NEFESY" karena "NEFESY" (jiwa) merupakan kesatuan yang kompleks, "NEFESY" berada antara konkrit dan abstrak, antara yang dilihat dengan yang tidak dilihat.
SEHINGGA NEFESY(JIWA) DAN RUAKH(ROH) MANUSIA ADALAH KESATUAN YANG KOMPLEKS DI DALAM DIRI MANUSIA...BERADA ANTARA KONKRIT DAN ABSTRAK....
Apakah HIKMAT dunia ini sama dengan HIKMAT ALLAH?
SEHINGGA TERTULIS ...
Ayb. 28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, TAKUT AKAN TUHAN, itulah HIKMAT, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."
JADI HIKMAT ITU SENDIRI ADALAH PENUNDUKKAN JIWA KITA KEPADA ALLAH....
KESATUAN PIKIRAN(HIKMAT,KECERDASAN,PENGETAHUAN),PERASAAN DAN KEHENDAK ALLAH ADA DI DALAM ROH ALLAH ITU SENDIRI.....KESATUAN KOMPLEKS SPT YANG TERDAPAT DALAM DIRI MANUSIA ANTARA NEFESY(JIWA);RUAKH(ROH) DALAM=>TUBUH(BASAR)...JUGA TERCERMIN DALAM PRIBADI ALLAH(1 YOH 5:7-8)...SEHINGGA DIKATAKAN BAHWA ALLAH ITU ECHAD(UL 6:4)...BUKAN YAKHID(SATU=>NOMINAL/JUMLAH)...ECHAD KESATUAN DIMENSI MULTI KOMPLEKS SEPERTI PADA MANUSIA...JIWA DAN ROH MANUSIA ITU KOMPLEKS.......SEHINGGA SETIAP MANUSIA YANG DIDALAM DIRINYA BERSEMAYAM ROH ALLAH...MAKA MANUSIA ITU SENDIRI MEMILIKI PERASAAN/KEHENDAK/PIKIRAN ALLAH ITU SENDIRI.....
1 KOR 2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. =>HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI DALAM DIRI ALLAH DINYATAKAN LEWAT ROH ALLAH ITU SENDIRI....DIDALAMNYA TERDAPAT LOGOS/FIRMAN ALLAH YANG KEKAL....FIRMAN ITU TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA....MEMILIKI NILAI KEKEKALAN...
Yes. 40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi FIRMAN ALLAH KITA TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA."
1Ptr. 1:25 tetapi FIRMAN TUHAN TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
FIRMAN TIDAK KEMBALI DENGAN SIA-SIA(YES 55:11);DAN FIRMAN TIDAK BISA GAGAL(ROMA 9:6)...
I KOR 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah TIDAK ADA ORANG YANG TAHU, APA YANG TERDAPAT DI DALAM DIRI ALLAH selain ROH ALLAH.
MAKA DARI ITU UMAT KRISTEN DIPERINTAHKAN UNTUK MENARUH PIKIRAN(HIKMAT;PENGETAHUAN;KEBIJAKSANAAN)/PERASAAN/HASRAT/KEHENDAK KITA DITUNDUKKAN PADA TUHAN YESUS KRISTUS...
Flp. 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh PIKIRAN DAN PERASAAN yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
SEBAB HIKMAT ITU ADALAH TAKUT AKAN TUHAN(Ayb. 28:28)...MENUNDUKKAN DIRI SEPENUHNYA PADA PIKIRAN/PERASAAN/KEHENDAK-NYA ITULAH HIKMAT YANG SEJATI.....
PENGETAHUAN ILAHI TERLALU TINGGI UNTUK KITA RAIH....
Mzm. 139:6 Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
MAKA DARI ITU HAL TERSEBUT SAMAR-SAMAR(1Kor. 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.)....TERLALU TINGGI UNTUK DIRAIH...
KITA TIDAK AKAN SANGGUP MENCAPAINYA....MAKA DARI ITU JANGANLAH ANDA MENAFSIRKAN HIKMAT TERTULIS DALAM AMSAL ADALAH TUHAN YESUS...KARENA DALAM AMSAL TIDAK PERNAH DITULISKAN HIKMAT BERSAMA DENGAN ALLAH....TIDAK ADA....TETAPI SANG FIRMAN ITU SELALU BERSAMA DENGAN ALLAH DAN DIALAH ALLAH(YOH 1:1)....
JADI CUKUP JELAS DI DALAM ROH ALLAH ITU TERDAPAT SEGENAP HIKMAT ALLAH;PIKIRAN ALLAH DAN KEKUATAN ALLAH ITU SENDIRI.....ROH ALLAH ITU ADALAH ALLAH(YOH 4:24 ALLAH ITU ROH)...=>SUBSTANSI ALLAH ITU HANYA 1....YAKNI ROH...DAN DIDALAM ROH ITU TERDAPAT SELURUH-NYA ALLAH....DAN ROH ALLAH ITU NUZUL MENJADI MANUSIA DALAM WUJUD YESUS KRISTUS...(IBRANI 1:3;KOL 1:15)...SEHINGGA DIDALAM DIRI-NYA BERSEMAYAM SEGENAP KEILAHIAN(KOL 2:9)...KARENA BERSUMBER DARI ROH ALLAH YANG NUZUL.....JADI PIKIRAN(HIKMAT;PENGETAHUAN;KECERDAASAN;KEBIJAKSAAN) ALLAH JUGA TINGGAL BERSAMA ROH ALLAH...KARENA SUBSTANSI ALLAH HANYA 1YAKNI ALLAH ITU SENDIRI....DAN SEGALA YANG ADA DI DALAM DIRI ALLAH ITU TIDAK PERNAH DICIPTAKAN...DAN BERSIFAT KEKAL...KEJ 21:33...TUHAN, Allah yang kekal.
Jika di dalam hikmat ada pengetahuan,logos. Kenapa tidak bisa hikmat=logos?
___________________
Jawab :
Perlu diluruskan bahwa Amsal 8:22-31 merujuk kepada Yesus Kristus adalah "penafsiran". Berdasar analogi HIKMAT (Ibrani, חכמה - KHAKMAH) dan FIRMAN (Ibrani, דבר - DAVAR;LOGOS=>Yunani).
HIKMAT dan FIRMAN(LOGOS) 2 hal yang berbeda...
Dalam YES 55:11 =>SANG FIRMAN dapat keluar dari dalam diri ALLAH itu sendiri dalam pemahaman NUZUL/KELUAR dari diri ALLAH....menjelma menjadi manusia sempurna.....dan FIRMAN itu sifatnya KEKAL.... FIRMAN ITU TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA....MEMILIKI NILAI KEKEKALAN...
Yes. 40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi FIRMAN ALLAH KITA TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA."
1Ptr. 1:25 tetapi FIRMAN TUHAN TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
DAN FIRMAN TUHAN ITU SELALU BENAR....
BEGITU PULA DENGAN ALLAH ITU KEKAL....MAKA DARI ITU FIRMAN ADALAH BAGIAN DARI DIRI ALLAH ITU SENDIRI....ADA PERBEDAAN ANTARA HIKMAT ALLAH DAN HIKMAT DUNIA INI...TIDAK BISA DIKORELASIKAN.....
1Kor. 3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah.
JADI HIKMAT / PENGETAHUAN KITA TTG LOGOS DAN HIKMAT BAGI ALLAH MERUPAKAN SUATU KEBODOHAN MENGAPA??
ALLAH ITU MAHA KUASA....IA TIDAK MAU DIDOKTRIN OLEH HIKMAT DUNIA INI....
Ayb. 5:13 Ia menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri,....
1Kor. 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
Paulus mempertentangkan hikmat insani (yang tidak memperhitungkan Allah serta berpusat kepada manusia) dengan hikmat Allah. Apa yang nampaknya bodoh dihadapan manusia terdapat hikmat Allah.
Ayat 18 menulis, bahwa Allah menyatakan karyaNya melalui seorang Yahudi yang tersalib tentunya tampak sebagai suatu kebodohan bagi semua orang yang tidak mau menerima berita tersebut. Bagaimana mungkin Allah menyingkapkan diriNya dengan cara khusus eksklusif melalui seorang manusia Allah? Itulah yang dimaksud Paulus, pertanyaan dari mereka yang akan binasa. Hanya kita yang diselamatkan-lah yang bisa mengerti bahwa berita salib bukanlah kebodohan melainkan hikmat yang paling agung.
ALLAH MEMILIKI KECENDERUNGAN SBB:
Yesaya 44:25
Akulah yang meniadakan tanda-tanda peramal pembohong dan mempermain-mainkan tukang-tukang tenung; yang membuat orang-orang bijaksana mundur ke belakang, dan membalikkan pengetahuan mereka menjadi kebodohan;
AGAR MANUSIA SADAR BAHWA PENGETAHUAN YANG DIMILIKINYA ITU FANA....DAN TIDAK BERSIFAT KEKAL.ALLAH JUGA TIDAK MAU DIDOKTRIN OLEH PENGETAHUAN MANUSIA....SEHINGGA PEMAHAMAN KITA SOAL HIKMAT(KHAKMAH) ; FIRMAN(DAVAR)....TIDAK BISA MELAMPAUI PEMAHAMAN ALLAH ITU SENDIRI.....
0 komentar:
Posting Komentar