Kepanjangan dari gelar SAW yang diberikan oleh umat adalah
صلى الله عليه وسلم
Sallallahu alayhi wa sallam
Asal kata
صلى sholla = berdoa
الله Allah = Allah
عليه ,alayhi = kepadanya
و wa = dan
سلم silmun = kedamaian.
Allah berdoa (ber-sholawat) dan memberikan kedamaian kepadanya.
Yang diperhalus oleh umat menjadi Semoga Allah berdoa (ber-sholawat) dan memberikan kedamaian kepadanya.
Kemudian gelar untuk Nabi selain "nabi" Muhammad adalah AS, dimana kepanjangannya :
عليه السلام
Alayhis salaam
Asal kata
عليه ,alayhi = kepadanya
السلام as-salaamu = Kesejahteraan
Kepadanya kesejahteraan.
Dari dua gelar ini kita dapat lihat asal kata yang berbeda dalam lafaz kata salaam, yaitu سلم silmun = kedamaian dan السلام as-salaamu = Kesejahteraan.
Adalah makna yang sangat berbeda antara kedamaian dengan kesejahteraan . Saya pikir coba gali lagi perbedaan makna antara dua kata itu. :)
Kesimpulan sementara yang saya dapat katakan adalah:
Umat memberikan gelar SAW tersebut pada saat "nabi" Muhammad masih hidup, sehingga umat memberikan gelar yang masih berupa permohonan sedangkan Nabi-nabi yang lain saat gelar AS tentunya sudah tidak ada, dan umat meyakini bahwa mereka telah mencapai kesejahteraan Allah .
khusus mengenai صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ siratun mustaqeemun, terutama Surah Az Zukhruf ayat 61.
Proses analisa surah ini sebagai berikut:
وَإِنَّهُ Wainnahu = Dan Dia = And He
لَعِلْمٌ laAAilmun = memiliki pengetahuan = Have Knowlage
لِّلسَّاعَةِ lilssaAAati = tentang waktu / kiamat = about time / end of time
فَلَا fala = karena itu jangan = so do not
تَمْتَرُنَّ tamtarunna = ragu / bertengkar = doubt/argue
بِهَا biha = dengan dia = with him
وَاتَّبِعُونِ waittabiAAooni = dan ikutlah = and followed
هَذَا hatha = inilah = this is
صِرَاطٌ siratun = sebuah jalan = the path
مُّسْتَقِيمٌ mustaqeemun = berdiri tegak = upright
Penulis Al Quran menggunakan kata مُّسْتَقِيمٌ mustaqeemun, yang berakar kata قام qaama, yang artinya adalah berdiri tegak, bangkit, berdiri = upright, erect, standing .
Pemilihan akar kata قام qaama ini sangat berbeda maknanya apabila diartikan sebagai lurus seperti didalam terjemahan Indonesia.
Penulis akan menggunakan kata مباشرة mubaasyarah = lurus, langsung, tidak menyimpang = straight, undeviating jika ingin sesuai dengan terjemahannya.
Menurut hemat saya Sang Penulis menggunakan kata مُّسْتَقِيمٌ mustaqeemun yang berakar kata قام qaama, berdiri tegak, bangkit, berdiri akan sangat berkaitan dengan kisah kebangkitan Nabi ISA AS, setelah harus meninggal karena penganiyaan yang dilakukan bani Israil.
صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ siratun mustaqeemun, dimaksudkan oleh Sang Penulis tampaknya bukan sebagai peta petunjuk namun lebih mendekati makna sebagai penghubung . Penghubung antara yang di bawah dengan Yang di Atas
GELAR SAW / AS
00.42 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Saya mmperpndek saja pnjelasn diatas, yg bgitu memusingkn... Ok, lngsung aj yaaaa
Nabi Muhamad mendpat gelar "SAW"
Nabi Isa Mendapat Gelar "AS"
### SAW : Meminta Keselamatan
### SA : Pemberi Keselamatan
karena baik di AL-Kitab dan Al-Qura
Posting Komentar