WRitten BY TRANSFORMASI INDONESIA...
Harapan saya dengan semua orang membaca tulisan saya...maka wawasannya akan dibuka...dan menilai segala sesuatu dari aspek Rohani..
Nilailah segala sesuatu hukum dengan aspek Rohani...jika itu bertentangan dengan kata hati kita...maka hukum itu bukan dari Tuhan...
Karena....
1Kor 2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Manusia rohani itu menilai segala sesuatu...hiduplah dalam dimensi Roh....bukan ngeRoh...tapi mulai menilai segala suatu hukum dalam kacamata/dimensi Roh...
Ibr. 4:12 Sebab firman Allah/KALIMATULLAH hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun;ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
PAHAMI KONSEP KAMI....KALIMATULLAH ITU HIDUP DAN KUAT DAN LEBIH TAJAM DARI PADA PEDANG BERMATA DUA MANAPUN...
ADA 3 HAL PENTING KONSEP KALIMATULLAH MENURUT ALKITAB =
1. HIDUP
2. KUAT
3. LEBIH TAJAM DARI PEDANG BERMATA DUA MANAPUN
JADI ANDA DAPAT BAYANGKAN KEKUATAN KALIMATULLAH??
MARI KITA TINJAU KEKUATAN KALIMATULLAH LEBIH DALAM...
=> ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
KALIMATULLAH ITU MENUSUK AMAT DALAM SEHINGGA MAMPU MEMISAHKAN JIWA DAN ROH...ARTINYA MAMPU MENUSUK KUAT DAN MENGATUR KEHIDUPAN MANUSIA YANG TERDIRI DARI KEHIDUPAN JASMANI DAN ROHANI...
KEHIDUPAN JASMANI DIATUR OLEH JIWA...DAN ROHANI DIATUR OLEH ROH.....
APAKAH ALQURAN SANGGUP MENGATUR DIMENSI ROH MANUSIA???BUKANKAH ALQURAN ITU ADA TANGGAL KADALUARSANYA???
KALO FIRMAN TUHAN ITU TINGGAL TETAP....
Kalimatullah/Firman Allah sejati akan tinggal tetap sekalipun tidak ada perkataan dijaga oleh Allah(krn Tuhan bukan hansip!!!)
1 Petrus1:24-25
1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 +++tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya."+++ Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Yesaya 40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, +++tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.+++"
=>Konsep berpikir alkitab sangat jauh berbeda dengan alquran...sekalipun alquran nadanya seolah dijaga oleh Allah tapi akan kadaluarsa bukan??Nah itu bedanya...kalo alkitab tidak perlu Tuhan jadi hansip jagain alkitab...tetapi perkataan Tuhan/Kalimatullah itu pasti tetap untuk selama-lamanya..Amin...
Ngapain dijaga kalo akan kadaluarsa???apakah Tuhan hendak disamakan dengan hansip/satpam???mana otak anda nih???
Konsep sabat...menurut perjanjian lama....
SABAT (Ibrani "SYABAT", bermakna, 'berhenti', 'melepaskan') Ada yang mengartikan bahwa SABAT adalah SABTU atau hari yang ketujuh, padahal SABAT bukan berarti SABTU meskipun SABTU merupakan hari SABAT. Demikian pula Musa adalah nabi Allah, sedangkan nabi Allah bukan hanya Musa saja.
Kejadian 2:2
LAI TB, Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
KJV, And on the seventh day God ended his work which he had made; and he rested on the seventh day from all his work which he had made.
Translit., Interlinear, VAYKHAL {dan selesai} 'ELOHÏM {Allah} BAYOM {pada hari} HASYEVÏ'Ï {ketujuh itu} MELA'KHTO {pekerjaan-Nya} 'ASYER {yang} 'ÂSÂH {menjadikan} VAYISYBOT {dan BERHENTI} BAYOM {pada hari} HASYEVÏ'Ï {ketujuh itu} MIKOL-MELA'KHTO {dari segala perbuatan-Nya} 'ASYER {yang} 'ÂSÂH {menjadikan}
Kel 20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu
Kel 20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan,
engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau
hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Kel 20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi,laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada
hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Secara garis besar dari penulisan hukum sabat diatas adalah suatu hari perhentian bagi Tuhan..artinya selama 6 hari dalam 1 minggu
kita beraktifitas...dan pada hari sabat kita meluangkan waktu dalam 1 hari itu untuk menguduskannya dengan apa?dengan jalan beribadah kepada TUhan dan tidak melakukan aktifitas apapun....
Kejadian 8:22
LAI TB, Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.
KJV, While the earth remaineth, seedtime and harvest, and cold and heat, and summer and winter, and day and night shall not cease.
Translit., Interlinear, 'OD {hingga} KOL-YEMÊY {seluruh hari-hari} HÂ'ÂRETS {bumi itu} ZERA' {menabur} VEQÂTSÏR {dan menuai} VEQOR {dan dingin} VÂKHOM {dan panas} VEQAYITS {dan musim panas} VÂKHOREF {dan musim dingin} VEYOM {dan hari, siang{ VÂLAYLÂH {dan malam} LO' {tidak} YISYBOTU {mereka BERHENTI}
Note:
"YISYBOTU" adalah kata 'syabat' dengan prefiks 'yod' menandakan imperfek, tindakan yang belum selesai dan suffiks pronomina 'vav' untuk orang ketiga jamak, mereka.
Keluaran 5:5
LAI TB, Lagi kata Firaun: 'Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!'
KJV, And Pharaoh said, Behold, the people of the land now are many, and ye make them rest from their burdens.
Translit., Interlinear, VAYO'MER {dan berkata} PAR'OH {Firaun} HÊN-RABÏM {lihatlah banyak} 'ATÂH {sekarang} 'AM {umat} HÂ'ÂRETS {negeri ini} VEHISYBATEM {dan engkau akan MENGHENTIKAN mereka} 'OTÂM {mereka} MISSIVLOTÂM {dari beban mereka}
Keluaran 12:15
LAI TB, Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.
KJV, Seven days shall ye eat unleavened bread; even the first day ye shall put away leaven out of your houses: for whosoever eateth leavened bread from the first day until the seventh day, that soul shall be cut off from Israel.
Translit., Interlinear, SYIV'AT {tujuh} YÂMÏM {hari} MATSOT {roti tidak beragi} TO'KHÊLU {engkau harus makan} 'AKH {bahkan} BAYOM {pada hari} HÂRI'SYON {pertama itu} TASYBÏTU {engkau harus membuang} SE'OR {ragi} MIBÂTÊYKHEM {dari rumah kalian} KÏ {karena} KOL-'OKHÊL {semua yang makan} KHÂMÊTS {roti beragi} VENIKHRETÂH {dan dibinasakan} HANEFESY {jiwa} HAHIV' {itu} MÏYISRÂ'ÊL {dari Israel} MÏYOM {dari hari} HÂRI'SYON {pertama itu} 'AD-YOM {hingga hari} HASYEVI'Ï {ketujuh itu}
Note:
secara harfiah " TASYBITU" berarti engkau harus menghentikan, dalam bahasa kerennya membuat agar roti tidak beragi itu pensiun.
Berdasarkan etimologi, kata benda sabat dari akar kata Ibrani syin-bet-tau berasal dari kata kerja dengan akar kata yang sama yang mengandung arti berhenti dari sesuatu seperti contoh ayat-ayat di atas, dapat pula ditelaah dari Yosua 5:12, "berhentilah manna itu", Nehemia 6:3, "Untuk apa pekerjaan ini terhenti", Ayub 32:1, "ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka", Yesaya 24:8, "Kegirangan suara rebana sudah berhenti", dan lain-lain.
Penyelidik ahli yang lain menghubungkannya dengan kata SYEBA' (tujuh) karena ritme tujuh hari yang keras dari pada sabat itu. Di samping itu terdapatlah kesamaan yang menonjol sekali antara sabat dengan kata bahasa Akad syapattu (hari ketujuh yang kedua). Dalam kenyataannya juga terbukti dari tanggalan Mesopotamia, bahwa dalam batas-batas tertentu periode tujuh hari itu juga dikenal di Mesopotamia. Berlawanan dengan sabat di dalam Alkitab, hari-hari tersebut tidak menjadi hari istirahat yang mengandung sifat pesta, melainkan merupakan hari-hari sial(dies nefasti). Barangkali hari sabat pada zaman pengembangan Israel dijatuhkan pada hari yang sama dalam tahap bulan (bandingkan paralelisme sabat dengan perayaan bulan baru di dalam 2 Raja-raja 4:23; Yesaya 1:13; Yehezkiel 46:1, dan lain-lain), tetapi dalam peralihan menuju bentuk hidup agraris tidak digantungkan lagi padanya (menurut Keluaran 23:12 sebelum zaman para raja).
Im 26:2 Kamu harus memelihara hari-hari Sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku, Akulah TUHAN.
Apa sebenarnya konsep sabat menurut YHWH melalui NabiNya Yehezkiel....
Yeh 20:12 Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN,yang menguduskan mereka.
Hari-hari sabat-Ku juga kuberikan kepada mereka menjadi peringatan diantara Aku dan mereka,supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN,yang menguduskan mereka.(Jadi hari sabat digunakan untuk pengudusan....atau pemulihan hubungan antara TUhan dengan manusia...)
(Selama 6 hari beraktifitas tidak mungkin dong manusia tidak 1x pun tidak melakukan kesalahan...pasti ada yang tidak disengaja atau terlupakan oleh manusia itu telah melakukan suatu perbuatan yang melanggar hukum TUhan atau mendukakan Tuhan...kesempatan sabat inilah yang diberikan Tuhan untuk berdamai kembali dengan Tuhan...)
SABAT BUKAN BERMAKNA HARI SABTU
SABAT
Hari Sabtu adalah - SYABAT (perhentian), namun Sabat bukan bermakna hari Sabtu.
Kata Sabat, Ibrani " " syin-bet-tav, "SYABAT" berasal dari kata kerja dengan akar kata yang sama, yang berarti "berhenti","beristirahat", "membuang" (Keluaran 12:15), "tidak melalaikan" (Imamat 2:13), "merayakan" (Imamat 23:32), "melenyapkan" (Imamat 26:6).
Selain dari makna "berhenti", kata-kata lain itu mengandung makna "menghentikan".
* Kejadian 2:2
LAI TB, Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, 'berhentilah' Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
KJV, And on the seventh day God ended his work which he had made; and he rested on the seventh day from all his work which he had made.
Translit interlinear, VAYKHAL {dan menyelesaikan} 'ELOHIM {Allah} BAYOM {pada hari} HASYEVI'I {ketujuh itu} MELA'KHTO {dari pekerjaan-Nya} 'ASYER {yang} 'ASAH {Dia menjadikan} VAYISYBOT {dan Dia berhenti} BAYOM {pada hari} HASYEVI'I {ketujuh itu} MIKOL-MELA'KHTO {dari segala pekerjaan-Nya} 'ASYER {yang} 'ASAH {Dia menjadikan}
* Keluaran 5:5
LAI TB, Lagi kata Firaun: 'Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak 'menghentikan' mereka dari kerja paksanya!
KJV, And Pharaoh said, Behold, the people of the land now are many, and ye make them rest from their burdens.
Translit interlinear, VAYO'MER {dan berkata} PAR'OH {Firaun} HEN-RABIM {lihatlah banyak} 'ATAH {sekarang} 'AM {bangsa} HA'ARETS {tanah ini} VEHISYBATEM {dan engkau menghentikan} 'OTAM {mereka} MISIVLOTAM {dari beban mereka}
APAKAH HARI SABAT SELALU HARI SABTU??
Imamat 16:29- 31
16:29 LAI TB, Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.
16:30 LAI TB, Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN.
16:31 LAI TB, Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
KJV, It shall be a sabbath of rest unto you, and ye shall afflict your souls, by a statute for ever.
Translit, SYABBAT SYABBATON HI' LAKHEM VE'INITEM 'ET-NAFSYOTEYKHEM KHUQAT 'OLAM
Hari Sabat yang dimaksud dalam Imamat 16:31 adalah Hari Raya Pendamaian ( - YOM KIPUR(IM)) yang jatuh pada tanggal 10 bulan ketujuh (Tisyri).
Bandingkan :
Imamat 23:27
1LAI TB, Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.
KJV, Also on the tenth day of this seventh month there shall be a day of atonement: it shall be an holy convocation unto you; and ye shall afflict your souls, and offer an offering made by fire unto the LORD.
Translit, 'AKH BE'ASOR LAKHODESY HASYEVI'I HAZEH YOM HAKIPURIM HU' MIQRA'-QODESY YIHYEH LAKHEM VE'INITEM 'ET-NAFSYOTEYKHEM VEHIQRAVTEM 'ISYEH LAYEHOVAH (Baca: Adonay)
Hari Pendamaian (Imamat 23:26-31). Hari ini dirayakan pada tgl 10 bulan ketujuh, dan merupakan hari 'perkumpulan kudus', pada saat mana orang merendahkan diri, berpuasa dan mengadakan pendamaian karena dosa. Hari itu dirayakan hanya sekali setahun (Keluaran 30: 10). Hari Raya ini adalah hari penitensi meriah yang diadakan oleh Allah agar terhapuslah semua kesalahan dan noda tahunan yang belum diampuni. Imam besar sendiri harus memimpin upacara liturgis serta memasuhi Tempat yang Mahakudus. Yesus Kristus, Imam Besar definitif, melalui perantaraan-Nya memperoleh pengampunan Allah sehingga manusia diperkenankan oleh Allah, dan inilah arti dan makna Hari Raya Yom Kippur. Hari ini merupakan hari perkumpulan kudus di mana orang-orang merendahkan diri, berpuasa dan mengadakan pendamaian karena dosa-dosa bangsa.
Hari Sabtu adalah Sabat Yahudi, tetapi Sabat bukan hanya Sabtu karena ada hari lain yang juga merupakan Sabat meskipun bukan hari Sabtu. Istilah "
- SYABAT" bermakna "berhenti" dan "beristirahat", bahkan ada pula tahun yang disebut tahun Sabat. Demikian pula dengan "hari raya pendamaian"("YOM KIPUR") disebut sebagai SABAT, bahkan asal ada hari pertemuan kudus ("MIQRÂ'-QODESY") maka hari itu pun merupakan SABAT termasuk
hari pertama hari raya Yahudi. Ada juga SABAT BESAR (The Sabbath before Passover PESAKH/ PASKAH), Ibrani (- SYABAT HAGADOL).
Penyembelihan anak domba Paskah pada - 'EREV PESAKH (hari persiapan Paskah, Keluaran 12:6 bandingkan Yohanes 19:14) yaitu tanggal 14 bulan Nisan,disebut juga hari persiapan Sabat (Matius 27:62, Markus 15:42, dan Lukas 23:54) karena Hari Raya Paskah pun merupakan Sabat.
- PESAKH atau Paskah Yahudi merupakan hari Sabat yang tidak jatuh pada hari Sabtu . Berdasarkan penelitian sebagian pakar Alkitab,Paskah Yahudi di zaman itu (Shabbath 87b) jatuh pada hari Rabu, tanggal 14 bulan Nisan. Maka, Rabu sore hingga Kamis sore adalah Sabat Paskah.
Rasul Yohanes menyebut hari itu sebagai - SYABAT HAGADOL Sabat Besar/ Sabat Agung :
Yohanes 19:14, 31
19:14LAI TB, Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"
KJV, And it was the preparation of the passover, and about the sixth hour: and he saith unto the Jews, Behold your King!
Orthodox Jewish Bible, Now Erev Pesach was fast approaching, the sha'ah (hour, time) being about the shishit (sixth, the sixth hour, about noon, i.e., with Erev Pesach coming at sundown), and Pilate says to those of Yehudah, Hinei you Melech!!
Translit, ên {(itu) adalah} de {adapun} paraskeuê {persiapan} tou paskha {paskah} hôra {jam}de {itu} hôsei {kira2} hektê {(jam) ke-enam} kai {lalu} legei {ia berkata} tois ioudaiois {kepada orang2 yahudi} ide {inilah} ho basileus {raja} humôn {kalian}
19:31 LAI TB, Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
KJV, The Jews therefore, because it was the preparation, that the bodies should not remain upon the cross on the sabbath day, (for that sabbath day was an high day,) besought Pilate that their legs might be broken, and that they might be taken away.
Ortodox Jewish Bible, Therefore, those of Yehudah, vibahlt (since) it was Preparation Day [with Chag and Shabbos fast approacing], they did not want the geviyot to be left on Ha-Wtz (Tree) [Ex 12:16; Dt 21:22-23, Josh 8:29; 10:26-27] during Shabbos, for it was Shabbat HaGadol [Vayikra 23:11], requested Pilate to have the legs broken and the geviyot taken away.
Translit interlinear, hoi oun {lalu} ioudaioi {(orang2) Yahudi} hina {karena} mê {tidak} meinê {tinggal} epi {diatas} tou staurou {salib} ta sômata {tubuh/ jasad} en {pada} tô sabbatô {(hari) sabat} epei {karena} paraskeuê {persiapan} ên ên {itu adalah} gar megalê {yang besar} hê hêmera {hari} ekeinou {itu} tou sabbatou {sabat} êrôtêsan {mereka meminta} ton pilaton {pilatus} hina {supaya} kateagôsin {dipatahkan} autôn {mereka} ta skelê {kaki-kaki} kai {lalu} arthôsin {mereka diambil}
Sebelumnya dalam Yohanes 19:14, rasul Yohanes menyebut "EREV PESAKH" (yang dalam kalender Yahudi adalah 14 Nisan), dalam ayat 31 ini,
Rasul Yohanes menyebut "SYABAT HAGADOL". Tradisi bangsa Israel selalu menempatkan hari pertama Hari Raya sebagai "Sabat" yang tidak jatuh pada hari Sabtu.
Maka dalam hal ini tanggal 15 Nisan adalah "hari Sabat" (hari Raya Israel yang dijadikan/ diperlakukan sebagai "sabat"; yaitu "sabat" yang tidak jatuh
pada hari Sabtu).
Catatan :
Setelah abad ke-2 Masehi terdapat perubahan-perubahan dalam adat Yahudi, SYABAT HAGADOL yang dimaksud kemudian merujuk pada hari Sabat(hari Sabtu) terakhir menjelang Hari Paskah 15 Nisan. Dalam Talmud (Shabbath 87b) menulis bahwa tanggal 15 Nisan, hari dimana bani Israel keluar dari Mesir dibawah pimpinan Musa adalah jatuh pada hari Kamis. Sehingga hari Sabtu terakhir sebelumnya jatuh
pada tanggal 10 Nisan. Tanggal 10 Nisan ini adalah hari dimana orang-orang Israel mempersiapkan anak-domba Paskah untuk disembelih (Keluaran 12:3).
Jadi, hari "SABAT" adalah hari "perhentian", baik hari Sabtu atau hari apa saja yang dijadikan "perhentian".
JADI TIDAK SELAMANYA SABAT ITU BERMAKNA HARI SABTU....
Adapun ritual pengudusan hari sabat pada jaman itu adalah sebagai berikut...
Bil 28:9 "Pada hari Sabat: dua ekor domba berumur setahun yang tidak bercela, dan dua persepuluh efa tepung yang terbaik sebagai korban sajian, diolah dengan minyak, serta dengan korban curahannya.
Bil 28:10 Itulah korban bakaran Sabat pada tiap-tiap Sabat, di samping korban bakaran yang tetap dan korban curahannya.
Dan jelas tertulis konsep ini untuk pengudusan mengapa?krn dalam Imamat 17:11 tertulis...
Im 17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
Darah korban domba tersebut digunakan untuk menebus dosa krn hy lewat darah pendamaian Tuhan dengan manusia itu ada....pahami benar-benar konsep penebusan dosa jaman dulu dalam Im 17:11 hal ini tidak pernah ada dalam alquran yang katanya dosa/kesalahan ditebus dengan amal saleh dan ibadah...bahkan ada yang berkata dalam Maryam 19:71-72 dosa dibayar dineraka...tar kalo uda selesai bayar orang itu dibawa kesurga...kata siapa??itu menentang ajaran Isa
Baca Luk 16:26=>Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Im 17:11 konfirm dengan Ibr 9:22=>Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah,dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Apakah para imam tidak pernah melanggar hukum sabat?Pernah ... apabuktinya...Isa berkata...
Mat 12:5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
Camkan perkataan ini ...tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat.....Imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Elohim,namun tidak bersalah?
Kita turunkan lagi pertanyaannya..apakah bangsa Israel tidak pernah melanggar hukum sabat?atau bahkan dengan sengaja membuat YHWH marah dengan melanggar hukum tersebut?
Pernah...ini buktinya....
Yeh 20:16 oleh karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku; sebab hati mereka mengikuti berhala-berhala mereka.
Apa sebenarnya konsep sabat menurut Isa sendiri...
Yoh 7:23 Jikalau seorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya jangan melanggar hukum Musa, mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang manusia pada hari Sabat.
Mrk 2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
Kesimpulan tertulis jelas dalam Mrk 2:27....Hari sabat itu diadakan untuk manusia atau manusia untuk hari sabat??Menurut Yeh 20:12 jelas tertulis...
Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka...jadi Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka...artinya Tuhan menciptakan hari sabat
untuk manusia...bukan manusia untuk hari sabat...
Ada 2 pandangan yang Tuhan Yesus utarakan :
1. Hari Sabat diadakan untuk manusia.
Esensi Hari Sabat diadakan untuk manusia berarti...Sabat itu diadakan untuk manusia agar manusia tidak pernah melupakan hubungan vertikal dengan Tuhan...mengenai pengudusan diri dan menjalin
hubungan dengan Tuhan itu makna Rohani yang terkandung didalam hukum sabat.
2. Bukan manusia untuk hari sabat.
Jika anda menerapkan Manusia untuk sabat,artinya manusia tersebut diadakan untuk melakukan hukum sabat,artinya sabat ada terlebih dahulu baru manusia itu ada...
Jadi manusia diciptakan hanya untuk menjalankan hukum Sabat,tanpa menangkap makna rohani yang terkandung didalamnya...
Padahal inti sabat itu sendiri adalah pengudusan hubungan manusia dengan Tuhan....dan Tuhan ingin manusia itu melupakan segala aktifitasnya sejenak untuk mendekatkan diri kepadaNya dengan beribadah dan
mengorbankan korban bakaran....dst...intinya untuk pendamaian antara manusia dengan Tuhan...shg hubungan keintiman itu bisa ada antara Tuhan dan manusia....
Tapi jika kita mensalah artikan hukum sabat ini...dan dibuat peraturan manusia untuk hari sabat....wah berarti itu hanya bersifat adat istiadat/rutinitas biasa...padahal terdapat kandungan makna yang
dalam sekali tentang hari sabat tersebut...
So mari kita pahami konsep sabat ini secara menyeluruh dan benar...seharusnya hari sabat itu diadakan setiap hari pd kehidupan manusia....tidak hanya hari sabtu...tapi setiap hari....
Agar manusia itu sadar bahwa manusia ada itu untuk selalu dekat dengan Tuhan....dan dengan hubungan cinta dan mencintai antara TUhan dan manusia itu sebenarnya yang ingin dimaknakan tentang hari sabat....
Dasar umat Kristiani beribadah pada hari minggu (hari pertama dalam minggu/pekan) :
* Kisah Para Rasul 20:7,
LAI TB, Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya.
Terjemahan Lama, Maka pada hari jang pertama didalam minggu itu tatkala kami berhimpun memetjahkan roti, bertuturlah Paulus dengan mereka itu sebab maksudnja hendak berlajar pada keesokan harinja sambil melandjutkan utjapannja sehingga sampai tengah malam.
KJV, And upon the first day of the week, when the disciples came together to break bread, Paul preached unto them, ready to depart on the morrow; and continued his speech until midnight.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "And on Yom Rishon, when we met for a firen tish, Rav Sha'ul was giving a shiur to them, since he would have to depart in the boker and was having to extend the message until chatzot halailah."
Translit. interlinear, en {pada} de {dan} tê mia {pertama} tôn sabbatôn {pekan/week} sunêgmenôn {datang bersama-sama} tôn mathêtôn {murid-murid} tou klasai {memecah-mecah} arton {roti} ho paulos {paulus} dielegeto {berdialog} autois {dengan mereka} mellôn {siap} exienai {berangkat} tê epaurion {hari berikutnya} pareteinen {melanjutkan} te ton logon {perkataan} mekhri {hingga} mesonuktiou {tengah malam}
Hari Minggu (Lord's day) berasal dari bahasa Latin dies dominica: "hari Tuhan". Dalam bahasa Yunani "kureakê hêmera" (Wahyu 1:10). Hari Minggu ialah hari pertama pekan, hari yang menyusul hari Sabat. Pada hari itu diperingati kebangkitan Yesus serta penampakan-penampakan-Nya kepada para pengikut-Nya selama santapan bersama.
* Markus 16:2
LAI TB, Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
Terdjemahan Lama, Maka waktu dini hari, pada hari jang pertama didalam minggu itu, datanglah mereka itu kekubur, ketika matahari terbit.
KJV, And very early in the morning the first day of the week, they came unto the sepulchre at the rising of the sun.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And at Shachrit on Yom Rishon, the first day of the shavu'a, the shemesh just coming up, they come to the kever.
Translit. interlinear, kai {dan} lian {sangat} prôi {pagi} tês mias {pertama} sabbatôn {pekan/ week} erchontai {mereka datang} epi {ke} to mnêmeion {kuburan} anateilantos {terbit} tou hêliou {matahari}
Ibadah Kristen pada hakikatnya adalah "anamnêsis" (peringatan) tentang peristiwa Paskah yang menyatakan kemenangan maksud karya Allah yang menyelamatkan. Karena itulah berlaku sukacita dan pujian. Hari pertama ini juga cocok sebagai peringatan hari pertama dalam penciptaan ketika Allah menciptakan terang, dan kenyataan bahwa hari Pentakosta Kristen jatuh pada hari Minggu. Selanjutnya mungkin sudah menjadi pengharapan bagi orang Kristen mula-mula, bahwa kedatangan kembali Yesus akan terjadi pada hari-Nya sendiri.
Bukti tertua berkaitan dengan perayaan hari pertama dalam setiap minggu oleh orang Kristen, terdapat dalam ayat berikut:
* 1 Korintus 16:2,
LAI TB, Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing - sesuai dengan apa yang kamu peroleh - menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.
Terdjemahan Lama, Pada tiap-tiap hari Ahad, hendaklah kamu masing-masing menjimpankan uang didalam persimpanannja sendiri atas kadarnja, supaja djangan pada masa aku datang, baharu hendak dikumpulkan.
KJV, Upon the first day of the week let every one of you lay by him in store, as God hath prospered him, that there be no gatherings when I come.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Every Yom Rishon of each week, each of you by himself make something farnumen, storing up according to his hakhnasah, so that collections need not be made when I come.
Translit. interlinear, kata {pada} mian {pertama} sabbatôn {pekan/ week} hekastos {setiap orang} humôn {dari kamu} par {dari} eautô {dia sendiri} tithetô {menyimpan} thêsaurizôn {dalam perbendaharaan} ho ti an {seperti} euodôtai {perolehan} hina {supaya} mê {tidak} hotan {pada waktu} elthô {aku datang} tote {pada waktu itu} logiai {pengumpulan} ginôntai {ada}
Kisah Para Rasul 20:7 di atas lebih khusus dan barangkali menunjukkan kelanjutan penggunaan kalender orang Yahudi oleh orang Kristen, di mana hari Tuhan dimulai pada hari Sabtu petang ketika matahari terbenam. Kesediaan non-Yahudi untuk menerima perhitungan orang Yahudi ini sebagai bukti kuat bahwa hari itu dirayakan.
Ibadah Umat Kristiani melanjutkan hal-hal yang sudah dilakukan jemaat Kristus mula-mula ini yang pada hakikatnya adalah "anamnêsis" (peringatan) tentang peristiwa Paskah yang menyatakan kemenangan maksud karya Allah yang menyelamatkan. Karena itulah berlaku sukacita dan pujian. Hari pertama ini juga cocok sebagai peringatan hari pertama dalam penciptaan ketika Allah menciptakan terang, dan kenyataan bahwa hari Pentakosta Kristen jatuh pada hari Minggu. Selanjutnya mungkin sudah menjadi pengharapan bagi orang Kristen mula-mula, bahwa kedatangan kembali Yesus akan terjadi pada hari-Nya sendiri, yaitu hari Minggu.
NB:Di Gereja Mawar Sharon hari sabtu masih ada kebaktian kok...masih menguduskan hari sabat juga....
Tapi apakah inti makna sabat itu sebenarnya...coba anda pahami lebih dalam...Apakah Hari Sabat diadakan untuk manusia atau manusia untuk hari Sabat?Coba anda jawab.....
Semoga anda semua yang nanya tentang makna sabat ini dapat paham....GBU....
Mengapa saya lebih menekankan menangkap makna Rohani dari setiap Hukum Taurat tersebut?
Krn dengan jelas Theos berpesan....
Yer 31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru
dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
Yer 31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang
tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun
Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
Yer 31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN:
Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka
dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Yer 31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN!
Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka
dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
Dengan jelas Yer 31:31-34 itu menjelaskan bahwa perjanjian yang lama yakni Taurat itu telah diingkari oleh kaum Israel,maka Tuhan
perlu membuat suatu perjanjian yang baru...artinya perjanjian yang sifatnya lebih mengikat secara Rohani...apa buktinya??
perhatikan perkataan Yer 31:33 ...Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN:
Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka....
Menaruh Taurat-ku itu kedalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka....
Bagaimana bisa???
Melalui RohNya yang mengajarkan hal tersebut...apa buktiNya??
Yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua
yang telah Kukatakan kepadamu.
Yoh 16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
Roh Kudus itu yang diutus Bapa dalam nama-Ku....Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu...
artinya Roh itu yang akan menuliskan Taurat yang baru itu ke dalam hati manusia....lewat apa yang Roh Kudus katakan dan ajarkan
semua itu terukir dalam hati kita dan terukir dalam hidup kita....
Apa bukti Tuhan ingin mencermati Taurat dari sisi Rohani dibandingkan dengan mengimplementasikan hukum secara hurufiah???
Mari kita lihat dan bandingkan antara Hukum Taurat mari kita bandingkan dengan Hukum yang Isa ajarkan....
Rangkuman Taurat sebenarnya dengan jelas terjabarkan dalam pengajaran Isa sebagai berikut...
Ada seorang ahli Taurat bertanya kepada Tuhan Yesus...
Mat 22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
Tuhan Yesus menjawab....
Mat 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu.
Mat 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Mat 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Mat 22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Apa Hukum Taurat itu sebenarnya....yakni 10 Perintah Theos itu sendiri...
Hukum Taurat dari 1-4 itu mencerminkan....Mat 22:37...Tetapi Taurat 1-4 itu dalam skop sempit,
diperluas oleh Tuhan Yesus...Yakni mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu.
1.Jangan ada illah lain selain Dia...
Kel 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
2.Jangan menyembah berhala/membuat patung..dst....
Kel 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah,
atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Kel 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu,
yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang
membenci Aku,
Kel 20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang
berpegang pada perintah-perintah-Ku.
3.Jangan menyebut nama Tuhan dengan tidak hormat...
Kel 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang
menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
4.Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.
Kel 20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
Kel 20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
Kel 20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Kel 20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Keempat hukum diatas ini mengatur hubungan vertikal yakni hubungan antara manusia dengan Tuhan...
Tapi dengan kita melakukan 4 hal ini apakah kita dapat dikatakan mengasihi Tuhan dengan segenap hati,jiwa,dan akal budi???
Tentu tidak....Justru printah Tuhan Yesus jauh lebih luas...dengan kita benar-benar mencintai Tuhan dengan segenap hati,jiwa,dan akal budi...
dengan otomatis kita telah melakukan 4 hal tersebut diatas...tapi jika kita melakukan 4 hal diatas kita belum dapat dikatakan mencintai Tuhan
dengan segenap hati,jiwa,dan akal budi...
Anda paham perbandingannya???jika paham mari kita lanjutkan....
__________________________________
5.Hormati ayahmu dan ibumu.
Kel 20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
6.Jangan membunuh.
Kel 20:13 Jangan membunuh.
7.Jangan berzinah.
Kel 20:14 Jangan berzinah.
8.Jangan mencuri.
Kel 20:15 Jangan mencuri.
9.Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Kel 20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
10.Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
Kel 20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
Rangkuman dari Hukum Taurat dari Hukum ke 5 sampai hukum ke 10 adalah...sesuai dengan perkataan Tuhan Yesus...
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Yakni memelihara hubungan horisontal...artinya...mengasihi sesama manusia seperti kita mengasihi diri sendiri...itu cakupannya jauh lebih luas daripada melakukan
hukum ke 5-10 ...apabila kita mengasihi saudara kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri maka otomatis kita telah melakukan hukum 5-10 tersebut diatas....
Tapi jika kita melakukan hukum ke 5-10 seperti tersebut diatas kita belum tentu dapat dikatakan mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri...
Mat 22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Artinya didalam ke dua hukum yang Ia sebutkan tergantung semua hukum Taurat dan semua kitab para nabi...artinya hukum yang Ia ajarkan itu akan
lebih tinggi nilainya daripada nilai hukum yang telah ada dan berlaku mengatur kehidupan manusia saat itu...
Jadi Hukum Taurat yang Isa ajarkan jauh lebih dalam makna RohaniNya...dan itu yang hendak diukirkan oleh Roh Kudus dalam hati kita(=kehidupan kita)....
Bapa berkata...
Yes 42:1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya,
supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
Ayat diatas ditegaskan oleh Isa...
Mat 12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
Hukum apa yang Isa ajarkan??dan nilai apakah yang terkandung didalamnya???apakah derajatnya lebih tinggi dan atau lebih rendah...
Perhatikan penjelasan saya diatas...dan cermati dengan hati nurani anda....
Jadi SABATH => HARI MINGGU(bukan rekayasa RASUL PAULUS;tetapi berdasar pemahaman yang mendalam untuk apa SABATH itu ada....)....bukan hal masalah SIGNIFIKAN =>Kalo bisa semua hari itu SABAT...agar kita bisa mendekatkan diri kepada TUHAN lebih lagi....karena SABAT pada hakekatnya adalah PERHENTIAN........dan sabat diciptakan untuk manusia bukan manusia untuk sabat.....
_______________________________
Begitu pula Hukum Sunat....
Kita harus membuka wawasan kita dan mencoba memiliki pola pikir Tuhan...jangan terpancing kepada sesuatu yang hurufiah...tapi carilah
makna rohani yang terdapat didalam hukum tersebut...apa maksud Tuhan terhadap hukum tersebut...kaji secara mendalam maksud-maksud Tuhan
terhadap hukum tersebut...
Paulus juga menilai hukum sunat itu dari sisi rohani...
Rm 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat,
maka sunatmu tidak ada lagi gunanya.
Rm 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang
mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi yang melanggar hukum Taurat.
Rm 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat
yang dilangsungkan secara lahiriah.
Rm 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati,
secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Kesimpulan dari ajaran paulus jelas terangkum dalam Rm 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati,
secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Apa itu Yahudi sejati...dia yang tidak tampak keyahudiannya..dan sunat ialah sunat di dalam hati,secara rohani....(aspek rohani ditonjolkan oleh Rasul Paulus)
Apakah aspek yang Rasul Paulus tekankan pada jaman itu bertentangan dengan pola pikir Theos??
Benarkah esensi sunat yang demikian yang dikehendaki Theos itu pada awal mulanya sebelum hukum sunat itu menjadi hukum wajib secara lahiriah?
Musa berkata....
Ul 10:15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka,
dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
Ul 10:16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
(Jika kita menyunat hati kita...maka kita akan menjadi manusia yang tidak tegar tengkuk..artinya memiliki hati yang
tunduk secara penuh kepada Theos itu sendiri...dan hati yang seperti itulah yang memikat hati Tuhan...)
(Jika kita tidak pernah menyunatkan hati kita...maka kita akan disebutkan sebagai manusia yang tegar tengkuk...dan manusia yang tegar tengkuk
pasti akan dibinasakan oleh Tuhan...baca Kel 33:3 & 5 ...bahwa Tuhan takut berjalan bersama bangsa Israel...suatu bangsa yang tegar tengkuk...
Tuhan takut akan membinasakan bangsa tersebut jika Ia berjalan bersama bangsa yang tegar tengkuk...itulah makna sebenarnya dari sunat)
Ul 30:6 Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup.
(Sunat Hati yang membawa manusia kepada kehidupan....bukan sunat fisik...ok2...coba dipahami ayat diatas...)
Yeremia berkata...
Yer 9:25 "Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat
kulit khatannya:
Bahkan hukuman itu ditentukan juga bagi kaum Israel yang tidak bersunat hatinya sekalipun telah bersunat secara fisik...
Yer 9:26 ... segenap kaum Israel tidak bersunat hatinya."
Apakah hukum yang paulus ajarkan bertentangan dengan Hukum Taurat??
Tentu tidak...coba anda bandingkan...Nabi Yeremia berkata...Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat
kulit khatannya.Dengan jelas disini Nabi Yeremia berkata...Tuhan akan menghukum orang yang bersunat kulit khatannya...krn org yg bersunat kulit khatan itu tidak bersunat hatinya...
Jadi jika Hukum Taurat dicermati secara rohani...seperti yang Rasul Paulus ajarkan.Maka kita mendapat nilai yang mendalam dari ajaran tersebut..bukan hanya dari aspek fisik saja...
Krn aspek fisik itu sebenarnya adalah gambaran dari aspek rohani yang sedang dikandung oleh fisik manusia itu...gambaran sementara menjelang yang rohani itu menjadi sempurna dalam diri manusia tersebut...
Setelah saya jelaskan panjang lebar semoga anda semua menjadi paham akan penjelasan saya...bahwa orang Yahudi sejati bukanlah yang secara lahiriah itu Yahudi...tapi yang bersunat hati secara rohani....
Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.....Seorang yang bersunat hati jika kita resapi maknanya dari beberapa ayat diatas...maka akan mengakibatkan dipuji Tuhan...
dan membuat hati Tuhan terpikat kepada manusia...seperti hati Tuhan terpikat kepada nenek moyang bangsa Israel...
______________
Sabat+SUNAT
21.16 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar