TRANSFORMASI INDONESIA. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Menanggapi DIALOG Bos EDY...en RUDY YOHANES...

http://www.facebook.com/notes/edy-prayitno/edy-prayitno-vs-rudy-yohanes-sang-debater-/10150817440241541?notif_t=note_reply

Edy Prayitno

Begini ,Yesus sering dikatakan sebagai penggenapan dari Kitab Tourat , penggenapan yang bagaimana?
__________________________________________
APAKAH MANUSIA DAPAT DIBENARKAN KARENA HUKUM TAURAT?


Rm. 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.


Rm. 7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Sangat jelas dituliskan Manusia tidak bisa dibenarkan dihadapan ALLAH karena melakukan HUKUM TAURAT....justru karena ada HUKUM TAURAT maka manusia mengenal DOSA...sebab 1 pelanggaran terhadap HUKUM TAURAT akan berakibat kepada PENGHUKUMAN...(Yeh 18:4;Yeh 18:20 => Setiap orang yang berbuat DOSA wajib MATI/ALAMI MAUT)



Kitab Taurat adalah 5 Kitab-kitab Musa (Kejadian s/d Ulangan). Dan peraturan Taurat, oleh para Rabbi Yahudi diperinci jumlahnya 613 peraturan. Peraturan-peraturan ini disebut dengan MITSVOT. 
Dan Hukum TAURAT itu rumit, ada 613 perintah yang harus sempurna dilaksanakan. Sehingga pantaslah jika Yesus menyebut orang yang memikul Kuk ini menjadi letih lesu dan berbeban berat. Manusia (siapapun) tidak sanggup memikul kuk Taurat itu secara sempuna, karena dalam pelaksanaan Taurat bersalah terhadap satu bersalah kepada semuanya : 



Yakobus 2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
_______________________________________
Penggenapan apakah yang Tuhan YESUS lakukan??
Sebanyak 613 perintah yang harus sempurna dilaksanakan oleh TUHAN YESUS....


Mat. 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk MENGGENAPINYA.



BIS"Janganlah menganggap bahwa Aku datang untuk menghapuskan hukum Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku datang bukan untuk menghapuskannya, tetapi untuk menunjukkan arti yang sesungguhnya.(=Mat 5:17)

MENUNJUKKAN ARTI YANG SESUNGGUHNYA => MELAKUKAN SECARA PENUH SETIAP HUKUM TAURAT...TIDAK MISS 1 IOTAPUN....

(Mat. 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, SATU IOTA atau SATU TITIKPUN TIDAK AKAN DITIADAKAN dari hukum Taurat, SEBELUM SEMUANYA TERJADI.)

ARTINYA KRISTUS ADALAH SOSOK YANG MENJADI PENGGENAP TAURAT....DENGAN DEMIKIAN APABILA SELURUH ISI TAURAT TERGENAPI tidak MISS 1 IOTAPUN....MAKA HUKUM TERSEBUT DAPAT BERAKHIR.....

SHG DITULISKAN...

Lukas 16:16 
LAI TB, Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes...

Mengapa?Hukum Taurat berlaku hanya sampai kepada zaman Yohanes?Karena HUKUM itu telah digenapi oleh Yesus....Mat 5:17 =>Ia datang untuk menggenapi TAURAT....


Penggenapan Yesus adalah saat Ia disalib berkata....SUDAH SELESAI..(Yoh 19:30)=>artinya SUDAH GENAPLAH TAURAT....karena sejak hidup sampai mati-Nya...Tuhan Yesus tidak berbuat DOSA.....tidak pernah MISS 1 HUKUMPUN....

Hukum Taurat (Perjanjian Lama) adalah firman Allah yang diilhamkan sepenuhnya "bagi" umat Kristen masa kini, namun bukanlah sebagai perintah Allah yang langsung "kepada" umat Kristen :

Ibrani 8:7
"Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua." 

Ibrani 8:13
"Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya."

Atas kasihNya maka Ia sendirilah yang memikulnya, bahkan Ia menjadi penggenap dari Hukum itu, yaitu menjadi Ia sendiri yang menjadi Domba Tebusan yang darahnya tercurah untuk pengampunan Dosa.

Roma 10:4
LAI TB, Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. 

Sehingga...

 Efesus 2:15LAI TB, "sebab dengan mati-Nya sebagai manusia IA TELAH MEMBATALKAN HUKUM TAURAT dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,"

Perlu kita sadari bahwa, pembatalan Taurat tidak menjadikan orang Kristen menjadi "TANPA HUKUM" (ανομος – ANOMOS), Tuhan kita Yesus Kristus sudah memberikan dasar kepada para murid suatu HUKUM yang BARU sebelum kematianNya di Kayu Salib itu "membatalkan Taurat":

* Matius 11:28-30 
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." 


Kuk Hukum Kasih :

* Matius 22:37-40
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." 



Hukum Kasih juga dikenal dengan istilah Hukum Kristus


Kembali kepada pertanyaan: Kalau hukum Taurat "batal", apakah yang dulunya dilarang berzinah boleh berzinah? Dan yang dulunya dilarang membunuh boleh membunuh?

Perlu kita ketahui Firman ke-7 : "Jangan Berzinah" itu dijelaskan lebih lanjut dalam kitab Taurat misalnya Imamat 18:20 dan masih banyak lagi. Tidak ada satu pun ajaran Taurat seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus bahwa setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Inilah yang sering saya kutip bahwa Yesus Kristus merombak habis-habisan hukum Taurat Perjanjian Lama.

Firman ke-6 : "Jangan Membunuh", bandingkan dengan Hukum balas-dendam {Lex Talionis): Mata ganti mata. Jika perintah itu diubah menjadi mata beri mata, apakah hal ini berarti menjelaskan arti yang sebenarnya? Bagi saya, itu artinya membalikkan hukum Taurat seratus delapan puluh derajat. Hukum balas-dendam yang "permissive" terhadap pembunuhan, juga dirombak habis-habisan.

Kalau Hukum Taurat mengenai pembunuhan itu terbatas pada hilangnya nyawa. Dan Perzinahan terbatas pada perbuatan kontak seksual fisik. Hukum Kristus lebih lagi, lihat Artikel : "YESUS MEMURNIKAN HUKUM PEMBUNUHAN DAN PERZINAHAN DARI FISIKAL MENJADI MORAL-SPIRITUAL"



Demikianlah perbuatan-perbuatan dosa yang dalam Taurat hanya disorot secara Fisik, dalam Hukum Kristus disorot secara Moral-Spiritual. Dan Hukum Taurat yang termasuk 10 Firman di dalamnya pun sudah digenapi oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan 2 macam hukum saja, Kasih kepada Allah dan Kasih kepada manusia. Yesus Kristus telah menetapkan HUKUM BARU yaitu HUKUM KASIH, karena KASIH adalah kegenapan hukum Taurat(Roma 13:10)


_______________________________________________
PERTANYAAN BOS EDY LARI KE MASALAH YANG SALAH DIUNGKAPKAN OLEH RUDY YOHANES....DALAM DIALOG ITU BUNG RUDY YOHANES LARI KE MASALAH PERNIKAHAN...TETAPI INTI PENGGENAPAN BUKAN ITU....
Edy Prayitno

soal pernikahan apakah itu termasuk penggenapan pak ?

Edy Prayitno
he he soal penggenapan soal perkawinan ..bagaimana dengan pastur apa itu penggenapan juga ?

Edy Prayitno
apakah arti penggenapan hanya soal itu ?

Edy Prayitno
hanya soal kawin ?


Edy Prayitno
tetapi kawin lebih dari satu tidak melanggar bukan
ada apa kawin lebih dari satu harus di genapkan oleh Yesus ? apa ada yg salah ?

UNTUK PERTANYAAN SELANJUTNYA TIDAK SAYA TULISKAN.....KARENA TERLIHAT JELAS BOS RUDY YOHANES LARI KEMANA-MANA GA JELAS....
______________


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar