Mengapa perlu berhati-hati memilih Al-ilah?
1Taw. 16:26 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit.
Diantara semua ALLAH di dunia ini hanya ada 1 ALLAH yang benar....=>Ul. 32:39 Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku.
BAHKAN Iblis dapat menyamar sebagai MALAIKAT TERANG :
2Kor. 11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.
Iblis yang BISA MENYAMAR tersebut adalah RAJA TIPU(Yoh 8:44)...Iblis yang BISA MENYAMAR tersebut adalah RAJA TIPU(Yoh 8:44)...DALAM ALQURAN alloh swt disebutkan Al-MAKARIN(RAJA TIPU DAYA):
Dan Allah sebaik-baik pembuat makar[Al-MAKARIN]." [Ali Imran : 54]
Dan Aku pun merencanakan tipu daya pula, dengan sebenar-benarnya." [Ath-Thariq : 15-16]
Dan Dia-lah Dzat Yang Maha keras tipu daya-Nya." [Ar-Ra'd : 13]
---------------------
Rino Almer tak ada istilah raja tipu untuk Tuhan dalam Islam TI@...
_______
JAWAB :
http://abuzuhriy.com/mengenal-sifat-sifat-allah/
[29]. Sifat Al-Makru (Makar) [30]. Al-Kaid (Tipu Daya)
“Artinya : Mereka (orang-orang kafir itu) membuat makar, dan Allah membalas makar mereka. Dan Allah sebaik-baik pembuat makar.” [Ali Imran : 54]
“Artinya : Sesungguhnya mereka (orang-orang kafir itu) me-rencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-be-narnya. Dan Aku pun merencanakan tipu daya pula, dengan sebenar-benarnya.” [Ath-Thariq : 15-16]
“Artinya : Dan Dia-lah Dzat Yang Maha keras tipu daya-Nya.” [Ar-Ra'd : 13]
Allah telah menetapkan bagi diri-Nya sifat-sifat yang tersebut dalam ayat-ayat tersebut, yaitu : Makar, Al-Kaid (tipu daya), dan Al-Mumahalah (tipu daya). Ini semua merupakan sifat Fi’liyah yang ada pada Allah, dengan makna yang sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya.
Namun, dari sifat-sifat Fi’liyah ini tidak boleh diambil nama, sehingga tidak boleh mengatakan : bahwa salah satu nama-Nya adalah Al-Makir (Maha Makar), atau Al-Kaaid (Yang Maha Menipu Daya), karena nama tersebut tidak disebutkan. Kita berhenti pada apa yang tersebut saja, yaitu bahwa Dia Subhanallahu wa Ta’ala adalah sebaik-baik pembuat makar dan bahwa Dia merencanakan tipu daya terhadap musuh-musuh-Nya yang kafir itu.
Jadi Allah mensifati diri-Nya dengan sifat makar dan menipu daya sebagai balasan, sebagaimana dalam firman-Nya :
“Artinya : Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa.” [Asy-Syura : 40]
Sifat tersebut termasuk dalam kategori ini, yaitu menimpakan makar dan tipu muslihat kepada siapa yang layak, sebagai hukuman baginya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengakui untuk diri-Nya perbuatan-perbuatan, akan tetapi Dia tidak menamai diri-Nya dengan isim fa’il dari perbuatan-perbuatan tersebut.
Misalnya : Araada, -menghendaki- , syaa’a, -menghendaki-, ahdatsa, -mengadakan- , akan tetapi Allah tidak menyebut diriNya dengan nama Asy-Syaa’i (Yang Menghendaki), Al-Murid (Yang Menghendaki), Al-Muhdits (Yang Mengadakan). Dia juga tidak menyebut diri-Nya dengan nama Ash-Shani’ (Yang Mem-buat), Al-Fail (Yang Berbuat), Al-Mutqin (Yang Membuat dengan kokoh), dan nama-nama lain yang diambil dari perbuatan-perbuatan yang dinyatakan Allah sebagai perbuatan diri-Nya.
Jadi, bab Af’al (perbuatan-perbuatan), lebih luas daripada bab Asma’ (nama-nama). Tetapi, apa yang dinyatakan oleh Allah untuk diri-Nya, maka kitapun meyakininya, misalnya firman-Nya :
“Artinya : Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya”. [Al-Buruj : 16]
“Artinya : Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh segala sesuatu.” [An-Naml : 88]
--------------------------------------
Kok bisa SIFAT Allah RAJA TIPU....padahal dalam AKIDAH KRISTEN ALLAH itu bukan raja tipu....BAPA PENIPU ADALAH IBLIS(Yoh 8:44)TUHAN ADALAH BAPA SEGALA TERANG....TIDAK ADA PERTUKARAN....
Yak
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna,
datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak
ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
TAURAT BERKATA ALLAH TIDAK DAPAT MENIPU/BERDUSTA :
Bil 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia BERDUSTA bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
DIDALAM DIA TIDAK ADA KECURANGAN(MAKARIN):
Ul
32:4 Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya
adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
MAKA DARI ITU ALLAH ITU ADIL DALAM SEGALA JALAN-Nya :
Mzm. 145:17 TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya....
Quran sendiri menyatakan harus mengikuti agama ABRAHAM,ISHAK,YAKUB :
Aal-e-Imran [3:95] Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka IKUTILAH agama IBRAHIM yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.(An-Nahl [16:123] ;Al-Hajj [22:78] )
Bahkan diwajibkan menegakkan TAURAT DAN INJIL bersamaan dengan QURAN : Al-Maeda [5:68]
JIKA anda menegakkan TAURAT ; INJIL + QURAN akan menemukan beda alloh swt dan Yahwe(=>TUHAN yang disembah ABRAHAM)....sbb :
Berikut adalah 22 PERBEDAAN alloh swt dan TUHAN ALLAH sejati :
1. Allah SWT tidak dapat berkomunikasi langsung dengan manusia
Tuhan dalam Taurat dan Injil dapat berkomunikasi langsung dengan nabi2-NYA dan manusia.
2. Allah SWT tidak dapat menunjukan keberadaannya kepada manusia secara langsung.
Tuhan dalam Taurat dan Injil dapat menunjukan kedahsyatan-NYA dan kemuliaan-NYA kepada manusia secara langsung.
3. Allah SWT tidak dapat menunjukan mukjizatnya secara langsung kepada manusia.
Tuhan dalam Taurat dan Injil melakukan mukjizat2-NYA secara langsung dihadapan manusia.
4. Allah SWT keberadaannya hanya bergantung pada Muhammad.
Tuhan dalam Taurat dan Injil keberadaanNya independent, tidak bergantung pada keberadaan utusanNYA dan dapat berfirman kepada banyak manusia.
5. Allah SWT tidak bisa menjelma menjadi manusia.
Tuhan dalam Taurat dan Injil bisa menjelma menjadi manusia dan bertemu dengan manusia.
6. Allah SWT tidak konsisten, karena firmannya bisa dihapus dan diganti dengan ayat2 yg baru.
Tuhan dalam Bibel Taurat dan Injil konsisten dan tidak pernah merubah firmanNYA.
7. Allah SWT memakai kata ganti “KAMI” sewaktu berbicara kepada manusia,
Tuhan dalam Taurat dan Injil konsisten dengan kata “AKU” untuk menyebut Diri-NYA ketika berfirman kepada manusia
8. Allah SWT harus berhubungan seks lebih dulu kalau ingin punya anak (QS 6:101).
Tuhan dalam Taurat dan Injil bisa punya anak tanpa melalui hubungan seks.
9. Allah SWT gila disembah & minta disholati 50 X sehari sebelum ditawar menjadi 5 kali.
Tuhan dalam Taurat dan Injil tidak gila disembah.
10. Allah SWT memuji-muji diri sendiri.
Tuhan dalam Taurat dan Injil tidak memuji-muji diri sendiri.
11. Allah SWT bersumpah demi benda2 ciptaan yang lebih rendah kedudukannya.
Tuhan dalam Taurat dan Injil bersumpah demi diri-NYA sendiri, karena tidak ada yang lebih tinggi dari Tuhan.
12. Allah SWT menjadi pembela kejahatan nabinya.
Tuhan dalam Taurat dan Injil bertindak adil dan bijaksana. Bila nabinya berbuat dosa, maka Tuhan tetap akan menghukumnya.
13. Allah SWT menempatkan dirinya sederajat dengan nabinya,
Tuhan dalam Taurat dan Injil tidak pernah menempatkan DiriNya sederajat dengan utusanNYA.
14. Allah SWT bangga menyebut diri sebagai KHAIRU MAKERIIN (RAJA TIPU TERLIHAI) dan MENYESATKAN MANUSIA,
Tuhan dalam Taurat dan Injil sangat membenci sifat tipu-menipu.
15. Allah SWT tinggal di Kabah,
Tuhan dalam Taurat dan Injil menjadikan LANGIT sebagai symbol TAKHTA KEDIAMANNYA.
16. Allah SWT tidak serupa dan tidak segambar dengan manusia,
Tuhan dalam Taurat dan Injil secara hakikat serupa dengan manusia
17. Allah SWT membenci Yahudi dan “memuliakan” bangsa Arab,
Tuhan dalam Taurat dan Injil menganggap Yahudi sebagai milik kesayangan-NYA.
18. Allah SWT menempatkan Adam pertama kali di surga dan kemudian menurunkannya
di Padang Arafah Semenanjung Arabia,
Tuhan dalam Taurat dan Injil menempatkan Adam pertama kali di Taman Eden yang berlokasi di Bumi.
19. Allah SWT menyebut Ismael sebagai nabinya,
Tuhan dalam Taurat dan Injil tiada satu kalipun menyebut Ismael sebagai nabiNYA
20. Allah SWT harus ditolong oleh umatnya lewat JIHAD,
Tuhan dalam Taurat dan Injil adalah PENOLONG Manusia
21. Allah SWT berbahasa Arab.
Tuhan dalam Taurat dan Injil menguasai segala bahasa.
22. Allah SWT mengijinkan umatnya bergaul dengan jin dan setan.
Tuhan dalam Taurat dan Injil melarang umatnya bergaul dengan jin dan setan
JADI SANGAT JELAS SURAT Al-KAFIRUN sbb:
Q 109:2-5 :
Q 109:2 [Indonesian] aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
Q 109:3 [Indonesian] Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Q 109:4 [Indonesian] Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
Q 109:5 [Indonesian] Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
JELAS sekali TUHAN yang disembah oleh anda tidak disembah oleh siapapun....itu berarti ekslusif.....pantaslah ada beda antara YAHWE dan alloh swt....
So berhati-hatilah dalam memilih TUHAN.....siapa yang anda sembah....menentukan kehidupan anda kemudian hari......berhati-hatilah.....
Hanya ada 1 TUHAN yang benar menurut ISLAM;Kristen;Yahudi....yakni TUHAN ABRAHAM....yang menjadi masalahnya apakah anda telah menyembah benar TUHAN yang sama dengan yang disembah ABRAHAM?Apa buktinya?waspadalah-waspadalah......
INGAT :
Ams. 14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Ams. 16:25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
ADA jalan yang disangka lurus tetapi berujung pada MAUT.....maka dari itu ALKITAB mengingatkan UJILAH segala sesuatu...(1Tes. 5:21)artinya UJILAH ROH-ROH ITU....
1Yoh. 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, JANGANLAH PERCAYA AKAN SETIAP ROH, tetapi UJILAH ROH-ROH ITU APAKAH MEREKA BERASAL DARI ALLAH; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
Pesan ini saya tulis untuk mengingatkan anda agar berhati-hati....bukan menghina anda.....
Kami telah menguji dengan PASTI siapa yang kami sembah.....bagaimana dengan anda???
Salam Damai sejahtera....
Maaf jika ada perkataan yang kurang berkenan dihati anda.....
Mengapa perlu berhati-hati memilih AL-ILAH?
23.56 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
9 komentar:
Terima kasih, anda telah membuka mata dan hati saya akan pemahaman tentang islam menurut versi anda... dan ternyata sama sekali berbeda dg Islam yg sebenarnya...
Perlu saya sampaikan disini bahwa didalam memeluk agama kita tidak perlu melihat orangnya, umatnya, karena mereka adalah manusia juga ... tetapi netral kan hati anda dan pelajari agama tersebut...
Saya tidak akan mendebat apa yang anda sampaikan tentang perbedaan tuhan islam dg tuhan taurat dan injil... Karena qur'an mewajibkan umatnya untuk mejakini kedua kitab suci itu ... jika umat islam tidak meyakini kedua kitab suci terseabut maka dinilai murtad.! Pertanyaanya adalah taurat yang mana? injil yg mana ?...
Saya hanya berpesan, pelajari kitab suci anda dg sungguyh2.. cermati dg hati jernih... kalau anda berminat juga silahkan pelajari Quran dg hati jernih pergunakan akal anda , nanti anda akan mendapat kan sesuatu yang luar biasa ...
silahkan , jangan dengan dalih 'untuk mengembalikan domba yg hilang' , maka anda melakukan aktifitas untuk mempengaruhi umat islam yg masih lemah, baik itu iman maupun ekonominya.
Prinsip dakwah islam adalah : " Tidak ada paksaan dalam agama"
semoga dapat di pahami.
1. Allah SWT tidak dapat berkomunikasi langsung dengan manusia
Tuhan dalam Taurat dan Injil dapat berkomunikasi langsung dengan nabi2-NYA dan manusia.
-------------------------------------------------------------
apa lagi hanya berkomunikasi langsung dg manusia, dia yg menghidupkan , dia yg mematikan manusia .. logika sederhana saja akan mengatakan bahwa dia yang maha berkehendak, maka jika dikehendaki pasti bisa.. terbukti didalam perostiwa isro' mi'roj dimana Nabi Muhammad diperjalankan dari majdil haram mekah ke masjidil aqso palestina dan trus di mi'roj kan ke sidratul muntaha untuk menerima perintah sholat. perintah sholaat itu di sampaikan langsung oleh allah kepada nabi Muhammad . Karena Sholat merupakan perintah yg paling penting dalam hukum islam. Dibandingkan dg perintah lainnya , puasa, haji, zakat , dan lainnya cukup melalui malaikat jibril.. Ada herarki penyampaian dikaitkan dg tingkat urgensi perintahnya.
Dijaman nabi Musa AS, memang allah ber komunikasi langsung dg Nabi , itu muzijad nabi Musa.
2. Allah SWT tidak dapat menunjukan keberadaannya kepada manusia secara langsung.
Tuhan dalam Taurat dan Injil dapat menunjukan kedahsyatan-NYA dan kemuliaan-NYA kepada manusia secara langsung.
-------------------------------------
Alangkah dahsyatnya jika allah dapat langsung menunjukkan keberadaanya kepada manusia... dg memikirkan ciptaannya ini lah manusia yg berakal akan dapat meyakini keberadaan Allah sang pencipta...
Ciptaannya yg berupa alam semesta ini (Univers) sungguh luarbiasa dibandingkan kita manusia yg sombong jika diukur dalam skala makro kosmos. kita menatap matahari saja tidak mampu , apa lagi menatap yg menciptakan matahari.
Jaika ada mahluk/ zat yg mengaku Tuhan dan menampakkan dirinya, jelas itu bukan Tuhan...
3. Allah SWT tidak dapat menunjukan mukjizatnya secara langsung kepada manusia.
Tuhan dalam Taurat dan Injil melakukan mukjizat2-NYA secara langsung dihadapan manusia.
-------------------------------
Semua yg ada di bumi ini, termasuk hiduop kita adalah muzizat.
klo yg dimaksud muzizat adalah menghidupkan orang mati seperti era nya nabi Isa AS maka salah satu bukti maha bijaksanya allah swt dalam menurunkan muzizat, karena disesuaikan dg akal, daya nalar manusia pada saat itu.. klo jamannya nabi Isa aS ti ngkat kecerdasan manusia nya akan berbeda dg jaman nabi Muhammad sAW... maka mukzizat yg di berikan kepada nabi Muhammad satu satunya adalah Al quran yg terpelihara dari jaman dulu sampai jaman sekarang sebagai kitab yg paling banyak dihapal di jagad raya ini .bahkan sekarang saja di Indonesia sudah ratusan ribu anak2 dibawah 15 tahun yanghapal al qur'an .. itulah cara allah menjaga keaslian kitab nya dari dulu hingga sekarang... sehingga tidak bisa dipalsukan, ...
Belum kita melihat kandungan keilmuan didalamnya ... termauk dalam bidang kedokteran / ginekologi.. yg ternyata sampai sekaang terbukti ...
Terima kasih, anda telah membuka mata dan hati saya akan pemahaman tentang islam menurut versi anda... dan ternyata sama sekali berbeda dg Islam yg sebenarnya...
Perlu saya sampaikan disini bahwa didalam memeluk agama kita tidak perlu melihat orangnya, umatnya, karena mereka adalah manusia juga ... tetapi netral kan hati anda dan pelajari agama tersebut...
______________
Jawab : Saya mengkaji QURAN dan HADIS dengan SIFAT yang NETRAL....."MARI KITA DIALOG DARI HATI KE HATI jika PAK BAMBANG TIDAK KEBERATAN?"
Bisa Pak Bambang jelaskan KONSEP KESELAMATAN DALAM ISLAM?menurut saya sangat RANCU Konsep KESELAMATAN dalam ISLAM.....
AMAL SALEH; IBADAH;KEIMANAN.....yang diwajibkan oleh ALLAH selalu sifatnya MUDAH-MUDAHAN.....Tuhan bapak tidak pernah bisa "MENJAMIN" dengan suatu KEPASTIAN memasukkan manusia ke SURGA....MENGAPA???justru alloh swt lebih mudah memastikan manusia ke NERAKA....so SIAPAKAH sebenarnya yang BERHASRAT DENGAN KEPASTIAN NERAKA itu HARUS PENUH?
DALAM PANDANGAN KRISTEN Allah tak pernah BERHASRAT NERAKA PENUH...tetapi mengapa alloh swt terlalu MUDAH MENJAMIN SURGA PENUH.....dengan SUATU PERTANYAAN BESAR....
http://tindonesia.blogspot.com/2013/02/apakah-orang-kristen-melakukan-kehendak.html
alloh swt anda SANGAT BERHASRAT NERAKA PENUH dengan manusia....mengapa??
As-Sajda [32:13] Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) daripadaku; "Sesungguhnya akan Aku(Alloh) penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama.
Dan itu KEPASTIAN....
Sad [38:85] Sesungguhnya Aku PASTI akan memenuhi neraka Jahannam ....
BAHKAN SENANTIASA BERHASRAT MEMASTIKAN PENUHNYA NERAKA :
Qaf [50:30] (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih adakah tambahan?"
APAKAH ini bukti alloh swt MAHA KASIH?dimana letak maha kasih-Nya?mengapa tak pernah ia berhasrat SURGA DIPENUHI?mengapa ia tidak pernah berhasrat manusia beroleh hidup kekal di SURGA?
SILAHKAN PAK BAMBANG menanggapi....saya tunggu pak....
Saya tidak akan mendebat apa yang anda sampaikan tentang perbedaan tuhan islam dg tuhan taurat dan injil... Karena qur'an mewajibkan umatnya untuk mejakini kedua kitab suci itu ... jika umat islam tidak meyakini kedua kitab suci terseabut maka dinilai murtad.! Pertanyaanya adalah taurat yang mana? injil yg mana ?...
_________
JAWAB : Menurut anda TAURAT dan INJIL sekarang tidak OTENTIK...?? atas sudut pandang apa??
maaf lebih baik mengkaji suatu yang NETRAL itu berdasar HATI NURANI ANDA TERDALAM.....berbicaralah dengan HATI NURANI ANDA TERDALAM.....
MUNGKINKAH ALLAH yang MAHA KUDUS melakukan tindakan MAKARIN(TIPU DAYA)??Padahal cukup jelas Bil 23:19 tertulis DIA ADALAH ALLAH yang TIDAK BISA BERBOHONG seperti manusia......TIPU TIDAK ADA DALAM DIRI-Nya.........
Coba Pak BAMBANG jelaskan SUDUT PANDANG MANA yang benar MENURUT HATI NURANI ANDA???
menurut hati nurani saya jelas quran bukan firman Tuhan.....karena Quran sendiri menyatakan Q 69:38-40 =>alloh swt sendiri bersumpah bahwa QURAN ADALAH WAHYU MUHAMMAD sendiri...[HAPUS SEMUA KATA-KATA DALAM KURUNG;baca TEKS ARABIAHNYA saja...anda akan paham bahwa QURAN adalah WAHYU MUHAMMAD sendiri....bukan berdasar wahyu ilahi...];KARENA BANYAK PERTENTANGAN yang "PELIK" dalam QURAN.....
Maaf Pak BAMBANG saya mau bertanya Bapak membaca QURAN dengan HATI NURANI yang MURNI atau IMANI SAJA???
KARENA 3 TAHUN SAYA DIALOG dengan UMAT ISLAM selalu berujung pada IMANI SAJA ISLAM.....itu yang MENJADI GANJALAN dalam dialog saya dengan umat islam.....
Bolehkah saya tahu email Bapak Bambang agar kita bisa berdialog dengan intensif????
Dari hati ke hati.....HATI MURNI.....bukan dengan KEBENCIAN.....
Saya selalu mengkaji quran dengan HATI YANG MURNI.....tetapi HATI NURANI SAYA mempertanyakan BANYAK HAL di QURAN....di quran diwajibkan menggunakan AKAL(Q 10:100).....apa anda sudah menggunakan AKAL SEHAT untuk mengkaji QURAN????
Prinsip dakwah islam adalah : " Tidak ada paksaan dalam agama"
semoga dapat di pahami.
__________
Jawab : Anda yakin TAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA ISLAM??
Bisa anda ceritakan mengapa MUHAMMAD BERPERANG MELAWAN orang YAHUDI???
Q 9:29 =>DASAR yang KOKOH di AKIDAH ISLAM yang membolehkan MEMBUNUH orang beragama LAIN.......sampai TUNDUK.....
apakah ini bukan SUATU KEBENCIAN???
DALAM AGAMA MANAPUN tidak pernah dibolehkan MEMBUNUH AGAMA LAIN selain ISLAM yang dihalalkan MEMBUNUH NON ISLAM.....mengapa???apakah Allah itu PREDATOR??
apa lagi hanya berkomunikasi langsung dg manusia, dia yg menghidupkan , dia yg mematikan manusia .. logika sederhana saja akan mengatakan bahwa dia yang maha berkehendak, maka jika dikehendaki pasti bisa.. terbukti didalam perostiwa isro' mi'roj dimana Nabi Muhammad diperjalankan dari majdil haram mekah ke masjidil aqso palestina dan trus di mi'roj kan ke sidratul muntaha untuk menerima perintah sholat. perintah sholaat itu di sampaikan langsung oleh allah kepada nabi Muhammad .
_________
JAWAB : ANDA TAHU SIFAT Allah dalam islam yakni MAHA HALUS(AL-LATIF) artinya tidak terlihat.....
Jika anda mau BERKATA JUJUR.....SOAL PERISTIWA Muhammad melihat Allah dalam peristiwa yang anda kemukakan.....MASIH MENJADI PERDEBATAN DI KALANGAN ULAMA/USTAD.....Apa perlu saya tulis BUKTI LINK bahwa memang TERJADI PERDEBATAN apakah yang dilihat muhammad itu Allah atau tidak??
Posting Komentar