2 PANDANGAN UMAT ISLAM....DI FACEBOOK... | 2:53am Dec 8 |
justru pengorbnan yesus di tiang salib itu lh yg menunjukkan suatu ktidak adilan,,karena apa. . ?? Masak adam yg berbuat dosa yesus(malah mengrbnkan drinya sndri) tdk adil bkn??. . Pdahal sdh ada dkatakan di alkitab bhwa apbila seseorang berdosa maka ia sndri menanggung dosa ny dan tdk menggantung kan ny kpd org lain. .
10:40pm Dec 7 |
MAKSUDMU LEBIH ADIL KALAU MANUSIA YANG BERBUAT DOSA, LALU KARENA TUHAN MAHA ADIL , TUHAN SAMBIL MENGAMPUNI JUGA PERLU UNTUK BERKORBAN DISIKSA DAN DISALIB SEBAGAI TEBUSAN SI PENDOSA TADI ???? AKALMU DIMANA TOH LE LE ????
______________________________
______________________________
PEMBAHASAN KEADILAN TUHAN Vs KASIH TUHAN….
Opini yang berkembang dikalangan Muslim…
>>Cendikia/Ulama Muslim tidak mengenal ++“konsep penebusan”++ (yang bersifat anugerah ilahi), melainkan hanya mengenal "Timbangan Al-Hayat" (yang bersifat usaha diri dalam mencari ridha Allah lewat ibadah-amal-pahala). Ketika timbangan Al-Hayat seseorang berneraca positif untuk amal pahalanya, maka ia akan diselamatkan oleh Allah. Maka segera terlihat bahwa umat Muslim yang sering mempermasalahkan 'dosa-waris' dan "Hakikat penebusan dosa oleh Yesus Kristus", justru tidak mempunyai cara untuk menerangkan ++“[bagaimanakah Allah bisa-bisanya Maha Kasih (yang mengampuni dosa) padahal Ia juga Maha Adil (yang menghukum dosa)”++.
MAKA….
Setiap penerangan tentang pengampunan dosa yang mengabaikan "konsep penebusan" akan berakhir dengan saling berkontradiksi pada diri Allah. Sebab jikalau Allah mengampuni semata-mata karena Maha Kasih-PenyayangNya, maka tentulah Ia tidak Adil. Pengampunan model begini adalah keputusan tanpa dasar apapun kecuali sewenang-wenang. Allah yang Maha Adil, Maha benar dan Suci itu sungguh tidak bisa begitu saja menyebut "putih" atas sesuatu yang sebenarnya "hitam".
>>BUKANKAH ALLAH BISA MENGAMPUNI SAJA?APA PERLUNYA ALLAH MENYERAHKAN NYAWA YESUS UNTUK PENEBUSAN DOSA?
2 Opini ini yang berkembang di kalangan muslim...
______________
Berikut Ulasan tentang hal diatas….
MEMAHAMI SIFAT ALLAH...
Kedua ayat di bawah ini menyatakan sifat khas Allah bahwa Dia itu adil dan Dia itu kasih, karena kasih-Nya maka Dialah yang menjadi Juruselamat kita:
Yesaya 45:21b LAI TB, Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
KJV, have not I the LORD? and there is no God else beside me; a just God and a Saviour; there is none beside me.
Hebrew,
הֲלֹוא אֲנִי יְהוָה וְאֵין־עֹוד אֱלֹהִים מִבַּלְעָדַי אֵל־צַדִּיק וּמֹושִׁיעַ אַיִן זוּלָתִי׃Translit, HALO 'ANI YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) VE'EIN-'OD 'ELOHIM MIBALADAy 'EL-TSADIQ UMOSYI'AH 'AYIN ZULATI
Mazmur 116:5 LAI TB, TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang.
KJV, Gracious is the LORD, and righteous; yea, our God is merciful.
Hebrew,
חַנּוּן יְהֹוָה וְצַדִּיק וֵאלֹהֵינוּ מְרַחֵם׃Translit, KHANUN YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) VETSADIQ VELOHEYNU MERAKHEM
Kita juga mengenal sifat Allah yang lain bahwa Dia itu kudus (suci):
Imamat 19:2b LAI TB, Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
KJV, Ye shall be holy: for I the LORD your God am holy.
Hebrew,
קְדֹשִׁים תִּהְיוּ כִּי קָדֹושׁ אֲנִי יְהוָה אֱלֹהֵיכֶם׃Translit, QEDSYIM TIHYU KI QADOSY 'ANI YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) 'ELOHEYKHEM
Mari kita camkan ke-3 sifat Allah ini bahwa Dia itu Adil, Dia itu Kasih dan Dia itu Kudus!
Allah yang Maha-Kuasa memang berkuasa mengampuni kita di setiap waktu, namu dosa kita tidak bisa diampuni begitu saja karena Allah juga Adil dan Konsekwen dengan hukum-pokok keadianNya, yaitu harus menghukum setiap dosa yang kita perbuat. Hukum "upah dosa adalah maut" adalah aktif disepanjang waktu (Roma 6:23; Kejadian 2:17).
Roma 6:23a
Sebab upah dosa ialah maut;
DASAR PEMAHAMAN RASUL PAULUS BERDASAR TULISAN DIBAWAH INI...
Yeh 18:20 => Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. ...=>MATI=MAUT...ORANG YANG BERBUAT DOSA HUKUMANNYA ADALAH MATI/MAUT....
Kejadian 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Disatu pihak, Allah yang Maha Kasih mau dan bisa mengampuni. Tetapi di lain pihak, Dia tidak bisa begitu saja mengampuni, karena terkait dengan Maha AdilNya yang harus menghukum si pendosa. Sebagai Allah yang Maha Adil dan Suci, setitik dosa-pun harus dipertanggung-jawabkan dalam "prosedur penghakiman" yang paling konsekwen. "Allah tidak bisa menyangkal diriNya sendiri" (1 Timotius 2:13). Ia yang Maha Adi dan Suci menuntut keadilan dan kesucian absolut. Ia tidak mungkin Maha Adil apabila hanya sekedar "melupakan" atau "membiarkan" kesalahan seseorang tanpa mempertanggung-jawabkannya dengan suatu harga (penebusan).
Roma 6:23a
Sebab upah dosa ialah maut;
DASAR PEMAHAMAN RASUL PAULUS BERDASAR TULISAN DIBAWAH INI...
Yeh 18:20 => Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. ...=>MATI=MAUT...ORANG YANG BERBUAT DOSA HUKUMANNYA ADALAH MATI/MAUT....
Kejadian 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Disatu pihak, Allah yang Maha Kasih mau dan bisa mengampuni. Tetapi di lain pihak, Dia tidak bisa begitu saja mengampuni, karena terkait dengan Maha AdilNya yang harus menghukum si pendosa. Sebagai Allah yang Maha Adil dan Suci, setitik dosa-pun harus dipertanggung-jawabkan dalam "prosedur penghakiman" yang paling konsekwen. "Allah tidak bisa menyangkal diriNya sendiri" (1 Timotius 2:13). Ia yang Maha Adi dan Suci menuntut keadilan dan kesucian absolut. Ia tidak mungkin Maha Adil apabila hanya sekedar "melupakan" atau "membiarkan" kesalahan seseorang tanpa mempertanggung-jawabkannya dengan suatu harga (penebusan).
Apa bukti "dosa"="hutang"???
LEX TALIONIS
Selain mengenal Dosa = Hutang. Orang-orang Yahudi sejak Perjanjian Lama telah mengenal Hukum Pembalasan setimpal (Lex Talionis)
* Ulangan 19:21 LAI TB, Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki.
KJV, And thine eye shall not pity; but life shall go for life, eye for eye, tooth for tooth, hand for hand, foot for foot.
Hebrew,
וְלֹא תָחֹוס עֵינֶךָ נֶפֶשׁ בְּנֶפֶשׁ עַיִן בְּעַיִן שֵׁן בְּשֵׁן יָד בְּיָד רֶגֶל בְּרָֽגֶל׃ ס Translit, VELO' TAKHOS EINEKHA NEFESY BENEFESY AYIN BE'AYIN SYEN BESYEN YAD BEYAD REGEL BERAGEL
Dosa = Hutang, Dosa upahnya maut, artinya Dosa harus dibayar dengan Nyawa. NYAWA GANTI NYAWA!
Kata "kesalahan" dalam terjemahan Bahasa Indonesia LAI TB, adalah terjemahan dari kata Yunani "οφειλο - opheilo", harfiah : hutang.
Matius 6:12
LAI TB, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; bersalah kepada kami;
KJV, And forgive us our debts, as we forgive our debtors.
NIV, Forgive us our debts, as we also have forgiven our debtors.
TR, και αφες ημιν τα οφειληματα ημων ως και ημεις αφιεμεν τοις οφειλεταις ημων
Translit interlinear, kai {dan} aphes {ampunilah} hêmin {kami} ta opheilêmata {akan hutang-hutang (kesalahan2) } hêmôn {kami} hôs {seperti} kai {juga} hêmeis {kami} aphiemen {sudah mengampuni} tois {orang-orag} opheiletais {yangberhutang (bersalah)} hêmôn {(kepada) kami}
Dalam pola pikir Semitik kata "dosa" itu adalah 'hutang'. Maka, "pengampunan dosa" menurut pola pikir orang Yahudi itu ibarat seseorang yang punya hutang tapi dianggap lunas. Karena itu 'setiap orang yang berhutang (bersalah) kepada kami' berarti 'setiap orang yang berdosa kepada kami'. Dalam Matius 6:12 penggunaan kata 'hutang' dalam arti 'dosa', yang persamaannya bisa kita lihat dalam Kitab Lukas dibawah ini
Lukas 11:4
LAI TB, dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
KJV, And forgive us our sins; for we also forgive every one that is indebted to us. And lead us not into temptation; but deliver us from evil.
NIV, Forgive us our sins, for we also forgive everyone who sins against us. And lead us not into temptation."
TR, και αφες ημιν τας αμαρτιας ημων και γαρ αυτοι αφιεμεν παντι οφειλοντι ημιν και μη εισενεγκης ημας εις πειρασμον αλλα ρυσαι ημας απο του πονηρου
Translit interlinear, kai {dan} aphes {ampunilah} hêmin {kami} tas hamartias {(akan) dosa-dosa} hêmôn {kami} kai {juga} gar {sebab} autoi {sendiri} aphiemen {kami mengampuni} panti {setiap (orang)} opheilonti {yang berhutang (bersalah)} hêmin {terhadap kami} kai {dan} mê {janganlah} eisenegkês {membawa} hêmas {kami} eis {kedalam} peirasmon {godaan} alla {tetapi} rusai {lepaskan} hêmas {kami} apo tou {dari} ponêrou {yang jahat}
Perhatikan dalam Lukas 11:4 ini dimana kata "dosa" (Yunani, "αμαρτια - hamartia") diparalelkan dengan kata "hutang" (Yunani, "οφειλο - opheilo").
Disini, Lukas menyajikan makna "hutang" sebagai "dosa" yang lazim dalam faham semitik kepada orang-orang non-Yahudi.
Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Lukas menulis Injil ini kepada orang-orang bukan Yahudi guna menyediakan suatu catatan yang lengkap dan cermat "tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat". Maka wajar jika secara khusus Lukas menunjukkan apa arti "hutang" yang dirujuk sebagai "dosa" oleh masyarakat semitik.
Matius 6:12 & Lukas 11:4 adalah doa dari anak-anak Allah yang senantiasa memohon pengampunan dan sekaligus komitment untuk senantiasa mengampuni. Penerapan ayat ini dijelaskan dalam pengajaran melalui perumpamaan oleh Yesus Kristus dalam "perumpamaan tentang pengampunan" di Matius 18:21-35. Disitu Yesus menggunakan perumpamaan seorang yang berhutang dengan sejumlah besar uang yang tidak mungkin sanggup ia bayar, hutang yang besar ini adalah gambaran dosa-dosanya yang besar.
MENGAMPUNI?
Apa yang ada dalam benak anda dengan istilah “mengampuni” ?
Yesus mensyaratkan pengampunan dalam arti yang amat mendasar, yaitu keharusan bagi si pengampun untuk membayar harga, harga tebusan!
Allah yang Maha Kuasa memang berkuasa mengampuni kita di setiap waktu, namun dosa kita tidak bisa diampuni begitu saja karena Allah juga Adil, dan konsekwen dengan hukum-pokok keadilanNya adalah Dia harus menghukum setiap dosa yang kita perbuat.
Di satu pihak Allah itu Maha Kasih, mau dan bisa mengampuni. Tetapi di lain pihak Allah itu Maha Adil, apabila hanya sekadar “melupakan” atau “membiarkan” kesalahan seseorang tanpa mempertanggung-jawabkannya dengan suatu harga, yaitu yang disebut penebusan.
Adakah pernyataan TUHAN (Allah) hendak menebus dosa Adam?
Kristen adalah 'agama sacramental' ( sacrament religion) yaitu agama yang mengajarkan bahwa keselamatan itu diperoleh melalui "penebus dosa", bukan dari amal-ibadah (saja). Prinsip kekristenan ini tidak dimiliki oleh agama semitik lainnya misalnya Islam yang hanya menitik beratkan kepada "amal-ibadah" saja, bukan sakramen.
Ketetapan Sakramen sudah ditetapkan, dan dituntunjukkan oleh Allah sejak Adam pertama jatuh ke dalam dosa yaitu "darah"
Allah melalui ketentuan hukum Taurat, menetapkan: hampir segala sesuatu disucikan, dan diampunkan dengan darah (yang dianggap nyawa), lihat ayat ini.
Ibrani 9:22,
LAI TB, Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
KJV, And almost all things are by the law purged with blood; and without shedding of blood is no remission.
TR, και σχεδον εν αιματι παντα καθαριζεται κατα τον νομον και χωρις αιματεκχυσιας ου γινεται αφεσις
Translit, kai skhedon en haimati panta katharizetai kata ton nomon kai khôris haimatekkhusias ou ginetai aphesis
Ketentuan Korban penghapusan dosa/kesalahan/pelanggaran keseluruhannya adalah dengan "menumpahkan darah". Dalam Imamat dicatatat macam-macam korban sbb :
- Korban bakaran (Imamat 1:1-17); darah
- Korban Sajian (Imamat 2:1-16) ; tepung/ minyak
- Korban Kedamaian/keselamatan (Imamat 3:1-17) ; darah
- Korban Penghapusan Dosa (Imamat 4:1-35) ; darah
- Korban Pelanggaran (Imamat 5:1-13) ; darah, (orang miskin boleh memakai tepung dibakar diatas korban "darah" binatang orang lain).
- Korban penebus salah (Imamat 5:14-19; 6:1-7) ; darah
Bagaimana ketetapan dari Allah tentang konsep pembayaran/harga yang harus dibayar oleh dosa???
Pada zaman Perjanjian Lama, penumpahan darah sebagai korban pengampunan dosa ini dilakukan lewat domba yang dikorbankan diatas mezbah, berulang-ulang untuk setiap kali pengampunan hingga digenapi oleh Mesias pada Perjanjian Baru.
Bagaimana Tuhan menutup dosa(ketelanjangan) adam? Dari cawat kulit
CAWAT KULIT DARI TUHAN :
Kejadian 3:21
LAI TB, Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka
KJV, Unto Adam also and to his wife did the LORD God make coats of skins, and clothed them
Hebrew,
וַיַּעַשׂ יְהוָה אֱלֹהִים לְאָדָם וּלְאִשְׁתֹּו כָּתְנֹות עֹור וַיַּלְבִּשֵֽׁם׃ פ
Translit, VAYA'ASYO YEHOVAH (dibaca 'Adonay) 'ELOHIM LE'ADAM 'ULEISYITO KATNOT 'OR VAYALBISYEM
Tampak bahwa Tuhan melakukan sebuah penganugerahan kasih kepada Adam dan hawa dengan membuatkan “cawat kulit binatang” untuk menutupi ketelanjangan (dosa) mereka. Tuhan sendirilah yang berinisiatif menggantikan cawat daun-daunan yang dibuat oleh Adam dan Hawa bagi diri mereka (Kejadian 15:7), dikala Ia baru “terluka hatiNya” oleh dosa pelanggaran Adam! Bukankah itu meripakan suatu demonstrasi kasih Tuhan yang luar biasa besar?.
Tuhan tidak berkenan dengan cawat dari daun itu, karena hal yang amat prinsip. Cawat daun ‘made-in Adam-Hawa’ itu tidak absah dimata Tuhan karena itu lambang usaha diri manusia untuk menutupi ketelanjangan dosa mereka.
Manusia tidak bisa mengusahakannya, dengan amal apapun! Keadilan dan kekudusan Tuhan tidak membiarkan suatu dosa/kejahatan untuk dihapus oleh 1000 pahala. Satu kejahatan perkosaan misalnya, tetap harus dihukum, sekalipun si pemerkosa telah mendermakan bangunan 1000 rumah ibadah!
LAI TB, Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka
KJV, Unto Adam also and to his wife did the LORD God make coats of skins, and clothed them
Hebrew,
וַיַּעַשׂ יְהוָה אֱלֹהִים לְאָדָם וּלְאִשְׁתֹּו כָּתְנֹות עֹור וַיַּלְבִּשֵֽׁם׃ פ
Translit, VAYA'ASYO YEHOVAH (dibaca 'Adonay) 'ELOHIM LE'ADAM 'ULEISYITO KATNOT 'OR VAYALBISYEM
Tampak bahwa Tuhan melakukan sebuah penganugerahan kasih kepada Adam dan hawa dengan membuatkan “cawat kulit binatang” untuk menutupi ketelanjangan (dosa) mereka. Tuhan sendirilah yang berinisiatif menggantikan cawat daun-daunan yang dibuat oleh Adam dan Hawa bagi diri mereka (Kejadian 15:7), dikala Ia baru “terluka hatiNya” oleh dosa pelanggaran Adam! Bukankah itu meripakan suatu demonstrasi kasih Tuhan yang luar biasa besar?.
Tuhan tidak berkenan dengan cawat dari daun itu, karena hal yang amat prinsip. Cawat daun ‘made-in Adam-Hawa’ itu tidak absah dimata Tuhan karena itu lambang usaha diri manusia untuk menutupi ketelanjangan dosa mereka.
Manusia tidak bisa mengusahakannya, dengan amal apapun! Keadilan dan kekudusan Tuhan tidak membiarkan suatu dosa/kejahatan untuk dihapus oleh 1000 pahala. Satu kejahatan perkosaan misalnya, tetap harus dihukum, sekalipun si pemerkosa telah mendermakan bangunan 1000 rumah ibadah!
Adakah pernyataan TUHAN (Allah) hendak menebus dosa manusia?
PERTAMA PERLU DILURUSKAN TUHAN MENGKLAIM DIRI-NYA SATU-SATUNYA JURUSELAMAT...
YES 43:11 Aku, Akulah TUHAN dan TIDAK ADA JURUSELAMAT SELAIN DARI PADA-Ku.(TIDAK ADA JURUSELAMAT SELAIN DIA[TUHAN])
HOSEA 13:4 Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku,dan TIDAK ADA JURUSELAMAT SELAIN dari AKU[TUHAN].
KONSEP PENEBUSAN DOSA ADA DI DALAM PERJANJIAN LAMA…PENEBUSAN HANYA DAPAT DILAKUKAN OLEH TUHAN SENDIRI…..
Mzm. 107:2Biarlah itu dikatakan ORANG-ORANG yang DITEBUS TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
Yes. 62:12Orang akan menyebutkan mereka "BANGSA KUDUS ", "orang-orang TEBUSAN TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan".[SUATU BANGSA DIKATAKAN KUDUS HANYA ADA 1 CARA YAKNI DITEBUS DAN DIKUDUSKAN OLEH TUHAN SENDIRI…..KONFIRM… YES 43:25…. Yer. 33:8…]
Mi. 4:10……. engkau[MANUSIA] akan DITEBUS oleh TUHAN ….
BERARTI HANYA TUHAN YANG BERKUASA MENEBUS DOSA MANUSIA…..
DALAM MELAKUKAN PROSES "PENEBUSAN" IA TIDAK MENGUTUS DUTA/UTUSAN...TETAPI DIRI-NYA SENDIRI....DALIL DIBAWAH...
JANJI DATANGNYA JURUSELAMAT =>YES 63:9 =>SEKALIGUS PEMBUKTIAN BAHWA IA DALAM MELAKUKAN PROSES PENEBUSAN TIDAK PERNAH MEMERINTAHKAN DUTA/UTUSAN...IA MENGUTUS DIRI-NYA SENDIRI.....
YES 63:8 Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang,"maka Ia[TUHAN] menjadi JURUSELAMAT mereka
YES 63:9 dalam segala kesesakan mereka. BUKAN SEORANG DUTA ATAU UTUSAN, melainkan IA(TUHAN) SENDIRILAH YANG MENYELAMATKAN MEREKA; DIALAH yang MENEBUS MEREKA dalam KASIH-Nya dan BELAS KASIHAN-Nya. Ia[TUHAN] mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.
[JELAS SEKALI YES 63:9 => JURUSELAMAT ITU BUKANLAH SEORANG DUTA/UTUSAN,MELAINKAN IA/TUHAN SENDIRILAH YANG MENYELAMATKAN MEREKA]
DIALAH SENDIRI YANG MENGHAPUS DOSA PEMBERONTAKAN...MENJADI SALAH SATU KARYA PENYELAMATAN YANG DILAKUKANNYA...TETAPI BANGSA ISRAEL TIDAK PAHAM....DALIL DIBAWAH...
BAGAIMANA DIA BERLAKU SBG JURUSELAMAT MENURUT KITAB NABI YESAYA...
YES 43:25 Aku, AKULAH DIA[ANI HU] yang MENGHAPUS DOSA pemberontakanmu oleh karena AKU SENDIRI, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
Yer. 33:8 Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku.
PEMBERONTAKAN TERHADAP ALLAH IDENTIK DENGAN PEMBERONTAKAN TERHADAP ROH KUDUS...
YES 63:10 Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka,dan Ia sendiri berperang melawan mereka.
AKULAH DIA YANG MENGHAPUS DOSA PEMBERONTAKANMU....OLEH KARENA AKU SENDIRI......
DENGAN CARA MENEBUS DOSA MANUSIA....DIA SENDIRILAH YANG MENEBUS DOSA MANUSIA...[YES 43:25]....
MENGAPA HARUS TUHAN??KRN DARAH CIPTAAN TIDAK DAPAT MENEBUS DOSA SECARA TUNTAS...BACA DALIL IBRANI 10:4....
Tuhan Yesus sendiri menjelaskan bahwa...
YOH 8:34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah HAMBA DOSA.=>Setiap orang yang berbuat dosa adalah HAMBA DOSA....
SEORANG HAMBA PERLU DITEBUS DAN DIMERDEKAKAN...DAN HANYA TUHAN YESUS YANG DAPAT MEMERDEKAKAN MANUSIA DARI HAMBA DOSA...MEMBUAT MANUSIA TIDAK MATI DALAM DOSANYA...
Mengapa dikatakan setiap orang yang berbuat dosa menjadi HAMBA DOSA?
Krn spt yang Tuhan Yesus katakan Matius 6:12 =>..kesalahan kami..=>...our debts(hutang)=>opheilêmata {akan hutang-hutang (kesalahan2) }....dan orang yang berhutang menurut alkitab adalah HAMBA yang menghutangi...
Ams 22:7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang BERHUTANG(DEBTS) menjadi BUDAK/HAMBA dari yang menghutangi(YANG MENGHUTANGI ADALAH KERAJAAN MAUT).
MAKANYA SAAT MISI TUHAN YESUS DATANG KE DUNIA ADALAH UNTUK MENEBUS MANUSIA DARI PERHAMBAAN DOSA.....SEPERTI YANG DIKATAKAN...
Mat. 20:28 | sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya MENJADI TEBUSAN bagi banyak orang." |
Mrk. 10:45 | Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya MENJADI TEBUSAN bagi banyak orang." |
APA BUKTINYA IA MENJADI TEBUSAN??ADALAH AYAT DIBAWAH INI...ANAK DATANG UNTUK MEMERDEKAKAN MANUSIA...JIKA IA MEMERDEKAKAN MANUSIA..MAKA MANUSIA BENAR-BENAR MERDEKA...YOH 8:36
YOH 8:36 Jadi apabila Anak itu MEMERDEKAKAN KAMU, kamupun benar-benar merdeka.
BAGAIMANA CARANYA....PERCAYA DIA ADALAH ANI HU....TUHAN YANG ADALAH SATU-SATUNYA JURUSELAMAT...
YOH 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan MATI dalam DOSAMU."=>JELAS UPAH DOSA ITU MAUT/KEMATIAN....DAN MANUSIA SANGAT MEMBUTUHKAN SEORANG PENOLONG YANG MEMBEBASKAN MANUSIA DARI MAUT/MATI ATAS DOSA YANG IA LAKUKAN...SEORANG HAMBA TIDAK DAPAT MEMERDEKAKAN DIRINYA SENDIRI...BUTUH PENOLONG YAKNI JURUSELAMAT YANG MENYELAMATKAN...DAN HANYA TUHAN YANG SATU-SATUNYA JURUSELAMAT MANUSIA....(YES 43:11)
Dalam Alkitab juga dijelaskan hak-qisas (hukum pembalasan yang setimpal) terhadap hutang nyawa, kini dipenuhi dalam kematian Yesus bagi manusia : “nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan… luka ganti luka, bengkak ganti bengkak” (Keluaran 21:24).
Dan... Allah memberikan cinta-kasihnya dengan membayar harganya dengan penebusan melalui darah Yesus Kristus. Allah sendiri yang datang sebagai manusia, Ia mengantikan sendiri Hutang Dosa dengan nyawa diri-Nya sendiri
Terhadap Dosa, Allah yang Maha Suci (Kudus) tidak akan bertoleransi dengan najis ini (karena memang tidak kompatibel/ berserasi dengan Maha Adil dan KesucianNya). Namun Allah tidak akan Maha Kasih-Penyayang. Allah yang Maha-Kasih harus rela mengampuni, berapapun harga yang harus dibayar! Dengan harga penebusan dengan NYAWANYA sendiri itulah, Allah bisa MENGAMPUNI dosa kita secara berkeadilan, yang akan menjembatani ketegangan antara KasihNya dan Adilnya Allah.
Salib Kristus melambangkan penebusan. Suatu harga yang telah dibayar tunai oleh Yesus Kristus kepada setiap anak-anakNya yang mau meminta pengampunan kepadaNya.
Disinilah kita menemukan yang tidak ditemukan pada agama lain bahwa "seorang" Tuhan itu berkorban bagi makhluk ciptaanNya yang berdosa demi mendamaikan diri mereka dengan Allah yang Maha Adil dan maha Kudus.
Yohanes Pembabtis menamakan Yesus Kristus sebagai : "Anak Domba Allah (Korban) yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29). Dan Gabriel menyebutNya sebagai "Juruselamat, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka" (Lukas 2:11, Matius 1:21).
Maka HAK-QISAS (hukum pembalasan yang setimpal/ Lex Talionis) terhadap hutang nyawa, kini dipenuhi dalam kematian Yesus bagi manusia : "nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan… luka ganti luka, bengkak ganti bengkak" (Keluaran 21:24). Demi menebus kematian Anda dan saya!.
JADI KESIMPULAN :
Hukum dan Jalan Allah itu lurus, Ia tidak bisa sesukanya mengingkari diriNya sendiri! Dengan cara pengampunan dengan Kurban Yesus di kayu Salib, yaitu Allah sendiri yang datang menyerahkan nyawa-Nya sendiri ganti dosa. Allah membuktikan dirinya bahwa Ia itu Maha Adil sekaligus Ia itu Maha Kasih. Haleluyah!
JADI JAWABAN UNTUK Anugrah Riski Putra
=>YANG MENANGGUNG DOSA ADAM ITU APAKAH SEORANG MANUSIA BIASA??JELAS IBRANI 10:4 =>CIPTAAN TIDAK DAPAT MENANGGUNG DOSA...HANYA TUHAN SENDIRILAH YANG DAPAT MENEBUS DOSA UMAT MANUSIA....SANGAT JELAS ADA INISIATIF DARI TUHAN SENDIRI UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA...APAKAH MANUSIA HENDAK MENYALAHKAN TUHAN???DAN MENDOKTRIN TUHAN TIDAK SEHARUSNYA MELAKUKAN DEMIKIAN?SIAPAKAH ANDA BOS INGIN MENDOKTRIN TUHAN???
Gambul Gombal
=>MANAKAH DALIL YANG MELARANG TUHAN DATANG MENEBUS DOSA MANUSIA???INGAT TUHAN ITU MAHA KASIH...DIMANA KASIH TERBESAR ADALAH....MENGORBANKAN NYAWA UNTUK MANUSIA....BUKTI IA MAHA KASIH IALAH....Yoh 15:13 =>Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya ....Jadi KASIH TERBESAR TUHAN DALAM PEMBUKTIAN TUHAN ITU MAHA KASIH ADANYA DENGAN MENGORBANKAN NYAWA-NYA(YOH 15:13)=>DIDALAM NYAWA TERDAPAT PENEBUSAN DOSA(IMAMAT 17:11;IBRANI 9:22=>DARAH CIPTAAN TIDAK DAPAT MENEBUS DOSA IBRANI 10:4)...TIDAK ADA KASIH YANG DAPAT MELEBIHI KASIH TUHAN YAKNI LEWAT PENGORBANAN NYAWANYA...Hanya melalui KORBAN NYAWA ada penebusan dosa....(Ibrani 9:22;Imamat 17:11) AMIN....
http://www.youtube.com/watch?v=dy8NbG0XBhs&feature=related =>berikut penjelasan seorang ahli....
2 komentar:
ajaran primitip pake penebusan.orang yg rasional gak bisa terima logika tsb.yg adil ya kl salah minta ampun tp dgn syarat tiak mengulangi kesalahannya lagi.gitu lohhhhh
kalo Tuhan bisa masuk logika mu... apakah itu Tuhan yang benar?
Posting Komentar