Boru Hasibuan | 5:42pm Jan 4 |
1. Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen 2. Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun? 3. Pernahkah Yesus Mengatakan: “Akulah yang mewahyukan 4. AlkitabAku pula yang menjaganya”Pernahkah Yesus Mengatakan: 5. Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja”Mana perintah 6. Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?Mana dalilnya 7. dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia??? MUSTAHIL MEREKA BISA MENJAWAB!!!!!!!!!!(BUKU MOKOGINTA INI SUDAH TERJAWAB OLEH UMAT KRISTEN)
___________________________
BERIKUT ADALAH KUMPULAN JAWABAN ORANG-ORANG KRISTEN...(MENJAWAB BUKU MOKOGINTA...YANG BERHADIAH BMW KATANYA...)
BERIKUT ADALAH KUMPULAN JAWABAN ORANG-ORANG KRISTEN...(MENJAWAB BUKU MOKOGINTA...YANG BERHADIAH BMW KATANYA...)
1. Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?
_____________
Jawab =>TIDAK ADA AYATNYA BAHWA AGAMA DAPAT MENYELAMATKAN....TAURAT DAN INJIL TIDAK MENGATAKAN AGAMA DAPAT MENYELAMATKAN....TETAPI PRIBADI YESUSLAH YANG DAPAT MENYELAMATKAN....IA DATANG UNTUK MENYELAMATKAN DUNIA INI...BUKAN UNTUK MENGHAKIMI....
KONSEP KESALAMATAN YANG ISA TAWARKAN...
Yoh 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam DUNIA bukan untuk menghakimi DUNIA, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.[YES 43:25 =>..... OLEH KARENA AKU SENDIRI]
Yoh 12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi DUNIA, melainkan untuk menyelamatkannya.
DENGAN JELAS DITULISKAN 2X.....AKU DATANG BUKAN UNTUK MENGHAKIMI DUNIA...MELAINKAN UNTUK MENYELAMATKANNYA...MENYELAMATKAN SIAPA??DUNIA INI....BUKAN HANYA BANGSA ISRAEL...!!KRN TIDAK ADA AYATNYA....AKU DATANG HANYA UNTUK MENYELAMATKAN BANGSA ISRAEL!!!
Yoh 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam DUNIA bukan untuk menghakimi DUNIA, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.[YES 43:25 =>..... OLEH KARENA AKU SENDIRI]
Yoh 12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi DUNIA, melainkan untuk menyelamatkannya.
DENGAN JELAS DITULISKAN 2X.....AKU DATANG BUKAN UNTUK MENGHAKIMI DUNIA...MELAINKAN UNTUK MENYELAMATKANNYA...MENYELAMATKAN SIAPA??DUNIA INI....BUKAN HANYA BANGSA ISRAEL...!!KRN TIDAK ADA AYATNYA....AKU DATANG HANYA UNTUK MENYELAMATKAN BANGSA ISRAEL!!!
AGAR DIGENAPILAH YANG TERTULIS DALAM KITAB MAZMUR...
MZM 67:2 (67-3) supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
KESELAMATAN-NYA ADA DIANTARA SEGALA BANGSA...ARTINYA BANGSA-BANGSA...
KESELAMATAN-NYA ADA DIANTARA SEGALA BANGSA...ARTINYA BANGSA-BANGSA...
LUAR BIASA...SIAPA MENJAWAB PERTANYAAN INI KATA BUNG MOKO DAPAT HADIAH 10 JT....
MAAF SAUDARA-SAUDARAKU MARI KITA LURUSKAN PANDANGAN KITA AKAN AGAMA....
COBA ANDA BACA ALKITAB SECARA MENDALAM LAGI....ADAKAH AYATNYA BAHWA TUHAN ITU MENDIRIKAN AGAMA??
MANA AYATNYA DIDALAM ALKITAB TUHAN PERNAH MENDIRIKAN AGAMA???APAKAH PAULUS MENDIRIKAN AGAMA??MANA DALILNYA
BAHWA OM PAULUS MENDIRIKAN AGAMA???
TIDAK PERNAH PAULUS BERKATA....AKU PAULUS MENDIRIKAN AGAMA KRISTEN...PERNAHKAH OM PAULUS BERKATA DEMIKIAN???
KIS 11:26 => Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya,
sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
ADAKAH AYAT INI BERKATA...=>OM PAULUS MENDIRIKAN AGAMA???TIDAK ....TIDAK ADA BUKAN...
SEBUTAN AGAMA KRISTEN DAN AGAMA YAHUDI DALAM ALKITAB ITU UNTUK MEMUDAHKAN PEMBEDAAN ANTARA KUMPULAN ORANG
YANG MENJADI PENGIKUT KRISTUS...DENGAN ORANG PENGIKUT AJARAN MUSA...YAKNI TAURAT....
APA BUKTINYA???SEBUTAN AGAMA YAHUDI ITU BARU ADA DIDALAM PERJANJIAN BARU...
Kis 2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, =>Istilah agama yahudi baru dipakai disini.....
Di dalam perjanjian lama tidak akan anda jumpai perkataan Agama Yahudi...krn Tuhan tidak pernah berkata kepada Musa,AKU mendirikan Agama Yahudi...tidak pernah.....
Dan TUHAN itu selalu konsisten....mana dalilnya??dibawah ini....
Ayb 23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah,dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Mzm 89:35 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Yes 43:13 Juga seterusnya Aku tetap Dia....
Yak 1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang;
+++pada-Nya tidak ada perubahan++ atau bayangan karena pertukaran.=>pada-Nya tidak ada perubahan....artiNya Dia selalu konsisten....
APAKAH AGAMA DAPAT MENYELAMATKAN????MANA DALILNYA???NAH JIKA AGAMA TIDAK DAPAT MENYELAMATKAN MENGAPA ANDA MEMPERTANYAKAN TUHAN YESUS BERAGAMA APA?
BUKANKAH TUHAN TIDAK PERNAH MENDIRIKAN AGAMA????ADAKAH ANDA DAPAT MENJAMIN ISA BERAGAMA ISLAM????
BUKAN SAYA TIDAK BISA MENJAWAB PERTANYAAN ANDA....TETAPI MARI KITA LURUSKAN PANDANGAN MENURUT HATI NURANI YANG TERDALAM....
APAKAH TUHAN KURANG KERJAAN MENDIRIKAN AGAMA??
LALU APA YANG MENJADI FOKUS TUHAN???
FOKUS TUHAN KAMI BUKAN AGAMA....TAPI MANUSIA....BAHKAN TUHAN KAMI TERLALU MENGINDAHKAN MANUSIA....
Apa buktiNYA??
Yes 43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
MZM 8:3 (8-4) Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
MZM 8:4 (8-5) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
MZM 8:5 (8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
MZM 8:6 (8-7) Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
MZM 8:7 (8-8) kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;
MZM 8:8 (8-9) burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.
MZM 8:9 (8-10) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Citra dan gambar ALLAH yang melekat dalam diri manusia ingin dihapuskan oleh ajaran agama anda.....
contoh...TUHAN tidak mungkin sama dengan ciptaanNya....shg posisi manusia bukanlah makhluk yang mulia tetapi
pada posisi hina spt iblis...stlh saya pahami baik-baik hal ini saya semakin yakin dan percaya ajaran yang saya anut
inilah yang benar......dari jaman adam iblis selalu ingin menghapuskan citra tersebut..dengan menjauhkan manusia dari TUHAN...dan memposisikan manusia pada posisi berdosa dan tidak layak....shg jika manusia jauh dari TUHAN...maka manusia kehilangan gambar dan rupa ALLAH...
SEBAB ADA TERTULIS....
1Kor 6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.(INILAH YANG DISEBUT MANUNGGAL KAWULO GUSTI....JADI MANUSIA BISA MENYATU DENGAN ALLAH...KRN SECITRA DENGAN ALLAH....NAH INILAH YANG SENGAJA AJARAN NABI ANDA HAPUSKAN....KRN SEJALAN DENGAN KEHENDAK LUCIFER SEJAK SEMULA ADAM DAN HAWA DICIPTAKAN.....KRN LUCIFER IRI DENGAN ADAM DAN HAWA.....)
Nah apa kata Kejadian 1:26-28??
SEMOGA PARA UMAT MUSLIM SADAR BAHWA HAKEKAT MANUSIA DICIPTAKAN ITU SERUPA DENGAN GAMBAR DAN RUPA ALLAH....JANGAN DIHAPUSKAN CITRA ALLAH DARI DALAM DIRI ANDA....KRN ANDA TERLALU MULIA DAN BERHARGA.......MELEBIHI MALAIKAT-MALAIKATNYA...OK2....
SEMOGA SUATU SAAT ANDA MENJADI SADAR SEMUANYA...AMIN!!!
Apakah Tujuan Isa datang ke dunia??Apakah bertujuan mendirikan agama????
Alkitab mencatat Tujuan Isa datang ke dunia adalah =>
Luk 19:10 Sebab Anak Manusia datang "untuk" mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Bagaimana cara Isa menyelamatkan manusia yang terhilang??
Mat 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang .
Mrk 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Menyerahkan nyawaNya untuk tebusan bagi banyak orang=>Bukan Ekslusif untuk bangsa Israel...tetapi banyak orang....
Bahkan ditegaskan...di
Matius 20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada ++bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,++ supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan,
dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
Siapakah bangsa yang tidak mengenal Allah =>
Bahkan Tuhan berkata...
Amos 3:2 "Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.
(Diantara segala bangsa hanya kamu(bangsa Israel yang Kukenal=>dikenal Tuhan))
Apakah itu untuk bangsa Yahudi/Israel??
Yoh 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal,kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
(kami menyembah apa yang kami kenal=>berarti bangsa Yahudi/Israel adalah bangsa yang mengenal ALLAH...)
Berarti Keselamatan yang Isa tawarkan bukan saja untuk bangsa Israel...tetapi untuk semua bangsa...bahkan bangsa-bangsa yang tidak mengenal ALLAH...
Sejak kapan muncul kata agama kristen didalam alkitab???
Kis. 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Sejak Kis 11:26 inilah para pengikut Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen...apakah mereka berkata...kami mendirikan agama Kristen???tidak bukan???jadi Kristen bukanlah suatu agama...
Krn Tuhan bukanlah pribadi yang kurang kerjaan mendirikan agama.....Sejak jaman Musa sampai detik ini....Tuhan itu tetap sama dan tidak pernah berubah...Dia tidak akan pernah mendirikan agama....
Kalo tidak percaya silahkan jawab tantangan saya....dimana ayatnya TUhan mendirikan agama di dalam alkitab???sebut 1 saja...
Dia tidak pernah berubah...
Ayb. 23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Konfirm dengan =>
Yak. 1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; ++pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.++
PadaNya tidak ada perubahan dan tidak ada perubahan bayangan=>artiNya Tuhan itu bukan orang yang plin-plan...Dia tidak pernah menarik perkataan/hukum atas apa yang telah difirmankanNya.....
Saya belajar agama Islam ada firman yang di Nasakh...artinya ditarik kembali oleh Allah...ini adalah Tuhan yang aneh menurut saya.....padahal dengan jelas alkitab mencatat Ia bukan Tuhan yang plin-plan....
Bukankah menasakh hukum berarti Tuhan meralat perkataanNya??berarti Tuhan pernah gagal ya????Apakah seperti itu Kalimatullah????
Mengapa dibedakan agama Kristen dan agama Yahudi...=>
Untuk membedakan orang Yahudi adalah orang yang hidup dibawah hukum Taurat,dalil bahwa agama Yahudi adalah orang yang berada dibawah Hukum Taurat ada dibawah ini=>
1Kor 9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi.Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum
Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
sedang orang Kristen adalah orang yang hidup dibawah Hukum Kasih Karunia,dalilnya dibawah ini=>
(Rm 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Efesus 6:24 Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.)
=>Didalam Hukum Kasih Karunia terdapat mengasihi dan dikasihi...=>Kewajiban manusia adalah sekuat tenaga kita wajib mencintai Tuhan dan sesama...krn dalam kesemuanya itu
tergantung semua kitab Taurat dan kitab para nabi.....=>Hak Manusia => dikasihi oleh Tuhan...=>dengan beroleh pengampunan dosa....
Tidak ada hukum yang lebih tinggi dari Hukum Kasih tersebut=>berarti alkitab tidak akan pernah disempurnakan.....krn sudah sempurna....
Coba mari kita renungkan bersama =>
1.Muhammad menggandeng nama alloh mendirikan agama Islam
2.Sidarta Gautama mendirikan agama Budha
dst....smua pemimpin rohani di setiap agama mereka membawa agama
Sekarang yang menjadi pertanyaan
Isa dikatakan mendirikan agama Kristen...Mana dalilnya??apakah Isa beragama Kristen??jika Isa tidak beragama Kristen...ngapain Dia harus nyebarin agama Kristen???
(Smoga ini penjadi perenungan kita bersama...hanya Tuhan yang kurang kerjaan yang mendirikan agama...karena sejak dari jaman dahulu kala Tuhan tidak pernah mendirikan agama...
coba anda baca alkitab dengan teliti adakah perkataan Tuhan mendirikan agama??mana dalilnya jika ada hebat...)
Apakah Fokus Tuhan bagi dunia ini??Apakah agama??atau??
Yes 43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, ..
(dengan jelas ditulis...engkau(manusia) berharga di mata-Ku dan mulia...berarti manusia itu pribadi yang berharga bagiNya...shg dalam kitab Mazmur dituliskan...
Mzm 8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Mzm 8:6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
Mzm 8:7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
Jadi jelas berdasar ayat-ayat diatas Tuhan tidak pernah fokus/menyanjung suatu agama didalam alkitab...dan Tuhan yang ada di alkitab bukan Tuhan yang kurang kerjaan menyanjung agama spt Tuhan yang bernama alloh yang
terlalu extrim menyanjung agama...dan tidak pernah didalam alquran bahwa Tuhan menyanjung manusia itu berharga bagi Tuhan....jadi disini alloh itu Tuhan yang berbeda dengan Tuhan yang ada di alkitab...
Shg pantas Q 109:1-6 berkata => Apa yang anda/umat muslim sembah tidak akan pernah disembah oleh siapapun....termasuk oleh Musa dan Abraham...Tuhan mereka tidak mgkn sama dengan Tuhan Nabi Muhammad....krn perbedaannya sangat
jauh dan signifikan....shg kita simpulkan Tuhan anda Tuhan yang berbeda...dan jangan menyamakan Tuhan anda dengan Tuhan bangsa Israel...dan Tuhan Nasrani....ok2....
___________
2.Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
THE LOST YEARS OF JESUS:
DIMANA YESUS BERADA KETIKA BERUSIA 12-30 TAHUN?
DR. K.A.M. Jusuf Roni
"Masih banyak hal lain yang dilakukan oleh Yesus. Andaikata semuanya itu ditulis satu per satu, saya rasa tak ada cukup tempat di seluruh bumi untuk memuat semua buku yang akan ditulis itu." (Yohanes 21:25)
Keempat periwayat Injil hanya menceritakan kehidupan Yesus ketika Ia dilahirkan (Matius 1:18-25; Lukas 2:1-7), disunat pada usia 8 hari dan diserahkan di Bait Allah (Lukas 2:21-40), pemunculan-Nya kembali di tempat Bait Allah yang sama pada umur 12 tahun (Lukas 2:41-52), dan penampilan diri-Nya di depan umum setelah dibaptiskan oleh Yohanes, "ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira 30 tahun" (Lukas 2:23). Jadi, ada "waktu kosong" (the silent period) selama 18 tahun, antara usia 12 sampai 30 tahun. "Kekosongan" ini (minimal kalau kita mengikuti pikiran itu), telah menyebabkan banyak penulis mencoba mengisinya menurut tuntutan kepentingan mereka.
Dari abad ke abad, khususnya setelah zaman Rasuli yang dimulai pada akhir abad ke-2 Masehi, berbagai spekulasi mulai berkembang. "Kisah-kisah lancung" inilah yang akhirnya menjadi tulisan-tulisan apokrifa dan pseudographa. Literatur ini banyak dijadikan rujukan oleh ahl al-bid'ah (heresy). Contoh-contoh tulisan apokrif ini misalnya Injil al-Tufuliyah (Arabic Gospel of Infancy) yang berasal dari abad ke-7 Masehi. Dalam buku ini dikisahkan bahwa Yesus dapat berbicara pada waktu bayi ketika Yesus sedang digendong Maryam, ibu-Nya. "Ana huwa Yasu'a Ibn Allah" (Akulah Yesus, Putra Allah), kata bayi Yesus kepada ibu-Nya, "alladzi walidati kamma basyiruki Jibril al-Malak wa atta arsalni lil khalash al-'alam" (yang dilahirkan sebagai berita gembira dari malaikat Jibril kepadamu dan aku diutus untuk keselamatan dunia).
Selanjutnya, berita Injil Matius 2:13-15 mengenai pelarian ke Mesir, dalam Injil Palsu Matius (Pseudo-Gospel of Matthew) yang berasal dari abad ke-5 Masehi, dikembangkan menjadi kisah-kisah ajaib berlebih-lebihan, pohon palma yang membungkuk menuruti perintah kanak-kanak Yesus untuk mengeluarkan buahnya dan air segar yang memancar dari bawah pohon itu. Demikian pula, kisah-kisah ajaib mengenai remaja Yesus yang membuat burung dari tanah liat, dimuat dalam The Gospel of Thomas (Injil Thomas) berbahasa Yunani yang berasal dari abad ke-3 Masehi. Kisah-kisah ini sangat populer di kalangan sekte-sekte heretik Kristen di tanah Arab menjelang dan pada saat kelahiran Islam.
THE DEAD SEA SCROLLS:
MENCARI JEJAK YESUS DI GUA-GUA WADI QUMRAN
Sejak tahun 1947, setelah menemukan manuskrip-manuskrip Laut Mati, para ahli sibuk mengaitkan dengan sejarah Kekristenan awal. Menurut kesepakatan para ahli yang terkenal, gua-gua lautan mati menyimpan bukti sejarah orang-orang eseni (Essene).
Menurut James H. Charlesworth, komunitas Qumran dimulai kira-kira tahun 150 SM, dan berakhir ketika tentara Roma menghancurkan tempat ini tahun 68 M. Dan dari 11 gua yang dihuni oleh orang-orang Qumran, para penghuni Qumran meninggalkan bagi kita naskah-naskah kuno, termasuk teks-teks Alkitab Perjanjian Lama, yang sebagian besar tertulis dalam bahasa Ibrani/Arami dan sebagian kecil sisanya berbahasa Yunani (khususnya gua 7). Manuskrip terkuno dapat ditentukan berasal dari tahun 250 SM, jadi 100 tahun sebelum manuskrip itu dibawa oleh penghuni Qumran dalam tempat-tempat pengungsiannya. Pada awal penemuan naskah-naskah ini, dunia ilmu pengetahuan seperti tersentak. Lebih-lebih, apabila ketika para ahli sedang mencari-cari 18 tahun kehidupan Yesus yang tidak dikisahkan dalam Pejanjian Baru.
Hal ini tampak dari judul buku Charles Francis Potter, The Lost Years of Jesus Revealed. Jadi, banyak orang harap-harap cemas dengan penemuan terbesar abad ke-20 tersebut, secara khusus dalam usaha mencari "benang merah" dengan sejarah Kekristenan mula-mula. "Dalam banyak segi", tulis Duport Summer, "Tuan (Master) Galilea itu tampak sebagai seorang reinkarnasi Guru Kebenaran dari Qumran yang sangat mencengangkan". Sedangkan Potter, sambil mengemukakan teorinya bahwa kaum Eseni Qumran adalah "ibu dari Kekristenan", secara lebih bombastis lagi menulis:
Dan sekarang setelah terbukti bahwa sejarah Kekristenan dapat ditemukan dalam masyarakat yang disebut Perjanjian Baru (B'rit ha-Hadasah) yang biasa disebut Eseni. Masalah penting yang menantang seluruh dunia Kristen ialah, apakah seorang anak akan mempunyai keperwiraaan, keberanian dan kejujuran untuk mengakui dan menghormati ibunya sendiri.
Robert Einseman, salah seorang dari sarjana peneliti Qumran yang sangat liberal, menunjukkan bahwa banyak petunjuk yang dengan jelas menghubungkan Qumran dengan Kekristenan awal. Einseman berangkat dari fakta bahwa Kekristenan Yahudi awal di Yerusalem disebut Notzrim (im bentuk jamak), yang menunjuk komunitas "pengikut Yesus, orang Nazaret" (Kisah Para Rasul 24:5; Matius 2:23). Akan tetapi Robert Einseman menghubungkan nama Kekristenan awal ini dengan istilah Ibrani "notseri" (yang memelihara). Jadi, cocok dengan komunitas Qumran yang juga disebut "Notzeri ha-Berit" (yang memelihara Perjanjian).
Selanjutnya, Einseman juga mengemukakan fakta tentang adanya komunitas Kristen Yahudi pada abad ke-2 Masehi di Jabal Fahin (Yunani: Pella), seberang Yordan, yang disebut "Ebionit". Karena istilah ini berasal dari bahasa Ibrani Ebiyon (orang-orang miskin), maka cocok dengan identitas jemaat Yerusalem sendiri (Galatia 2:10).
Data-data ini oleh Einseman ditafsirkan sedemikian rupa, sehingga terbangunlah teorinya yang menganggap bahwa Guru Kebenaran (Moreh hassadeq) yang disebut dalam naskah-naskah Qumran itu adalah Yakobus, saudara Yesus yang juga digelari Ha-Tsadiq (Yang Benar) dalam Gereja kuno. Sedangkan 2 tokoh lain yang juga disebut-sebut dalam naskah Qumran adalah Imam yang jahat, yang oleh Einseman ditafsirkan Kayafas dan Pendusta adalah Rasul Paulus.
Dengan menyebut Paulus sebagai pendusta maka Einseman mempertentangkan Kekristenan yang Paulinis dengan Kekristenan Yahudi di Yerusalem. Walaupun ada kemiripan yang ditemukan mengenai komunitas Qumran dengan Kekristenan, semua teori yang disebut di atas terus berubah. Kalau di awal-awal penemuan naskah ini sosok Guru tergolong cukup misterius, kini menjadi tidak lagi setelah data-data semakin lengkap direkontruksi. Memang, istilah-istilah Eseni, Oseni, Natsorea, Ebiyonim, Notsrim, Hasidim, Zaddikim tampak sebagai variasi-variasi atas tema yang satu dan sama. Istilah Eseni, misalnya, berasal dari kata "osei hattorah" (mereka yang melakukan Torah). Jadi, meskipun nama-nama itu berkatian, tetapi semua menunjuk kepada latar belakang warisan spiritual bersama. Artinya, sangat gegabah untuk waktu sekarang mencari asal-usul istilah Perjanjian Baru dari Qumran, sebab istilah itu berakar dari pengharapan Yudaisme pada umumnya (bnd. Yeremia 31). Juga, mengasalkan tema Injil Yohanes tentang "terang dan gelap" dari salah satu naskah Qumran (1QM) berjudul Milkamah (Perang). Naskah ini memuat "Peperangan anak-anak Terang dan anak-anak Kegelapan". Sebab tema gelap dan terang adalah tema umum Yudaisme, dan lagi dalam pandangan Qumran peperangan itu bersifat abadi. Sedangkan dalam Injil Yohanes: "Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan itu tidak menguasainya." (Yohanes 1:5).
Jadi, terlalu pagi untuk meyimpulkan bahwa asal Kekristenan dari kaum Eseni di Qumran. Apalagi untuk menyimpulkan bahwa Guru Kebenaran itu Yesus sendiri, suatu kesimpulan yang dilakukan oleh 2 penulis Islam yang "tidak berasal dari kalangan ahli". Berdasarkan atas 2 penelitian orang lain yang belum final, 2 penulis ini: O. Hasyem, Tantangan Dari Qumran, dan Saleh A. Nahdi, Nafiri Maut dari Lembah Qumran, dengan identifikasi Yesus sebagai Guru Kebenaran bahwa mereka menghukum ajaran Kristen sebagai pemalsuan kemudian dari ajaran Yesus yang asli. Alasannya, antara ajaran Guru Kebenaran dan Yesus memang berbeda. Misalnya, Yesus mengaku diri Mesias, sedangkan Guru Kebenaran justru menantikan kedatangan Mesias.
Padahal perbedaan itu memang jelas, sebab masa hidup Guru Kebenaran itu memang sebelum zaman Kristus. Jean Danielou, dalam The Dead Sea Scrolls and Primitive Christianity menulis bahwa Guru Kebenaran sudah wafat pada tahun 50 SM. Lebih-lebih, penemuan terakhir dari The Dead Sea Scrolls. Menurut penelitian O'Chalagan, ternyata salah satu naskah berbahasa Yunani yang ditemukan di Gua 7 adalah serpihan fragmen Injil Markus 6:52-53 dan 1Timotius 3:16, 4:3.12) Bukti baru ini menunjukkan bahwa teori selama ini yang menentukan penulisan Injil Markus setelah tahun 60 akan gugur. Sebab menurut kesaksian sejarahwan Yahudi, Flavius Yosepus dalam Antiquities of The Jews, bahwa komunitas Qumran berakhir akibat serangan militer Roma pada tahun 68 Masehi.
Jadi, karena Injil ini sudah ada di Qumran, kemungkinan dibawa oleh orang-orang Kristen yang mengungsi setelah pecah perang Yahudi tahun 66 M, maka Injil harus ditulis pada masa yang lebih awal lagi. Bahkan ditemukannya fragmen Surat Paulus di Qumran, jelas telah menggugurkan teori pertentangan Yakobus dan Paulus sebagaimana dikemukakan di atas.
DIMANAKAH YESUS KETIKA BERUSIA 12-30 TAHUN?
Dari deskripsi tersebut di atas, jelas bahwa semua teori yang mencari-cari "the silent period" Yesus itu, akan tinggal sebagai spekulasi cerdik belaka. Bahkan teori-teori seperti itu sebenarnya tidak akan mucul apabila kita memahami dengan baik kebudayaan dan agama Yahudi, yang menjadi latarbelakang kehidupan Yesus, "yang lahir
dari seorang perempuan yang takluk kepada hukum Taurat" (Galatia 4:4).
Mengapa Yesus hanya ditampilkan hanya kelahiran-Nya, usia 12 tahun dan baru ditulis lagi setelah berusia 30 tahun? Dari perspektif Yahudi, hal itu bukan hal yang aneh, sebab menurut budaya Yahudi seorang laki-laki baru boleh mengajar di depan umum pada usia 30 tahun.
Menurut hukum Yahudi, usia seorang anak digolongkan dalam 8 tahapan:
1) Yeled, "usia bayi";
2) Yonek, "usia menyusu";
3) Olel, "lebih tua lagi dari menyusu";
4) Gemul, "usia disapih";
5) Taph, "usia mulai berjalan";
6) Ulem, "anak-anak";
7) Na'ar, "mulai tumbuh remaja"; dan
8) Bahar, "usia remaja".
Dari catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, kita hanya membaca tiga klasifikasi usia saja yang dimuat, yaitu bayi (yeled), usia disapih (gemul), ketika ia diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Anna, dan remaja (bahar, 12 tahun) ketika Yesus diajak Mar Yusuf dan Sayidatina Maryam, kedua orang tuanya, ke Yerusalem.
Mengapa Yesus muncul pada usia 12 tahun? Karena usia 12 bagi tradisi Yahudi zaman Yesus begitu penting, karena seorang anak laki-laki Yahudi harus melakukan upacara yang disebut Bar Mitzvah (anak Hukum).
Menurut legenda Yahudi, pada usia 12 tahun Nabi Musa meninggalkan rumah putri Firaun, Samuel menerima suara yang berisi visi Ilahi, Salomo (Nabi Sulaiman) mulai menerima Hikmat Allah dan Raja Yosia menerima visi reformasi agung di Yerusalem. Dalam rangkaian ritus Yahudi itu Yesus harus melakukan 'aliyah (naik) dan Bemah (menghadap mimbar untuk menerima kuk hukum Taurat). Upacara ini dilakukan pada hari Sabat, karena itu disebut juga thepilin Shabat. Sejak abad-abad Pertengahan, usia Bar Mitzvah dilakukan pada usia 13 tahun. Menurut literatur Yahudi abad pertengahan Sepher Gilgulim, semua anak Yahudi sejak usia 12 tahun, mulai menerima ruah (roh hikmat) dan pada usia 20 tahun ditambahkan baginya nishama (reasonable soul, "jiwa akali").
Mulai usia 20 tahun tersebut seseorang harus memasuki sekolah khusus Yahudi (Bet Midrash). Sedangkan tahapan-tahapan pendidikan Yahudi adalah sebagai berikut: Mikra (membaca Taurat) mulai usia 5 tahun, Mishna mulai usia 10 tahun, Talmud pada usia 13 tahun (zaman Yesus 12 tahun); Midrash pada usia 20 tahun, dan sejak usia 30 tahun baru boleh mengajar di depan umum.
PENUTUP
Dari tahapan-tahapan pendidikan Yahudi pada zaman Yesus serta latar belakang agama dan budayanya, jelas bahwa spekulasi-spekulasi mengenai 18 tahun kehidupan Yesus yang hilang, sama sekali tidak mempunyai landasan sejarah. Jadi, kemana Yesus selama 12 tahun sampai 30? Jawabannya, berdasarkan data-data Injil sendiri (Matius 13:55; Markus 6:3), Yesus menjalani kehidupan sebagaimana layaknya anak-anak Yahudi dan ia bersama keluarganya bekerja di Nazaret sebagai tukang kayu.
Mengapa kisah kehidupan-Nya baru dicatat setelah usia 30 tahun? Karena memang demikianlah lazimnya kehidupan orang Yahudi, sedangkan usia 12 tahun juga disinggung karena sebagai usia Bar Mitzvah. Maka adanya spekulasi-spekulasi Yesus sampai di India untuk belajar yoga bersama guru-guru dari Timur jauh, adalah fiksi yang hanya menarik didengar, ketimbang dibuktikan secara historis.
Pertanyaan dari saya =
Maaf adakah dalil yang mewajibkan seluruh Kisah Tokoh-tokoh dalam alkitab harus dituliskan detail dari tokoh itu bayi sampai dewasa?bukankah masih banyak tokoh alkitab yang kisahnya ditulis sepenggal dari jalan hidup mereka??
Mat 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang .
Mrk 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Menyerahkan nyawaNya untuk tebusan bagi banyak orang=>Bukan Ekslusif untuk bangsa Israel...tetapi banyak orang....
Bahkan ditegaskan...di
Matius 20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada ++bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,++ supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan,
dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
Siapakah bangsa yang tidak mengenal Allah =>
Bahkan Tuhan berkata...
Amos 3:2 "Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.
(Diantara segala bangsa hanya kamu(bangsa Israel yang Kukenal=>dikenal Tuhan))
Apakah itu untuk bangsa Yahudi/Israel??
Yoh 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal,kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
(kami menyembah apa yang kami kenal=>berarti bangsa Yahudi/Israel adalah bangsa yang mengenal ALLAH...)
Berarti Keselamatan yang Isa tawarkan bukan saja untuk bangsa Israel...tetapi untuk semua bangsa...bahkan bangsa-bangsa yang tidak mengenal ALLAH...
Sejak kapan muncul kata agama kristen didalam alkitab???
Kis. 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Sejak Kis 11:26 inilah para pengikut Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen...apakah mereka berkata...kami mendirikan agama Kristen???tidak bukan???jadi Kristen bukanlah suatu agama...
Krn Tuhan bukanlah pribadi yang kurang kerjaan mendirikan agama.....Sejak jaman Musa sampai detik ini....Tuhan itu tetap sama dan tidak pernah berubah...Dia tidak akan pernah mendirikan agama....
Kalo tidak percaya silahkan jawab tantangan saya....dimana ayatnya TUhan mendirikan agama di dalam alkitab???sebut 1 saja...
Dia tidak pernah berubah...
Ayb. 23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Mal 3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Konfirm dengan =>
Yak. 1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; ++pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.++
PadaNya tidak ada perubahan dan tidak ada perubahan bayangan=>artiNya Tuhan itu bukan orang yang plin-plan...Dia tidak pernah menarik perkataan/hukum atas apa yang telah difirmankanNya.....
Saya belajar agama Islam ada firman yang di Nasakh...artinya ditarik kembali oleh Allah...ini adalah Tuhan yang aneh menurut saya.....padahal dengan jelas alkitab mencatat Ia bukan Tuhan yang plin-plan....
Bukankah menasakh hukum berarti Tuhan meralat perkataanNya??berarti Tuhan pernah gagal ya????Apakah seperti itu Kalimatullah????
Mengapa dibedakan agama Kristen dan agama Yahudi...=>
Untuk membedakan orang Yahudi adalah orang yang hidup dibawah hukum Taurat,dalil bahwa agama Yahudi adalah orang yang berada dibawah Hukum Taurat ada dibawah ini=>
1Kor 9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi.Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum
Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
sedang orang Kristen adalah orang yang hidup dibawah Hukum Kasih Karunia,dalilnya dibawah ini=>
(Rm 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Efesus 6:24 Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.)
=>Didalam Hukum Kasih Karunia terdapat mengasihi dan dikasihi...=>Kewajiban manusia adalah sekuat tenaga kita wajib mencintai Tuhan dan sesama...krn dalam kesemuanya itu
tergantung semua kitab Taurat dan kitab para nabi.....=>Hak Manusia => dikasihi oleh Tuhan...=>dengan beroleh pengampunan dosa....
Tidak ada hukum yang lebih tinggi dari Hukum Kasih tersebut=>berarti alkitab tidak akan pernah disempurnakan.....krn sudah sempurna....
Coba mari kita renungkan bersama =>
1.Muhammad menggandeng nama alloh mendirikan agama Islam
2.Sidarta Gautama mendirikan agama Budha
dst....smua pemimpin rohani di setiap agama mereka membawa agama
Sekarang yang menjadi pertanyaan
Isa dikatakan mendirikan agama Kristen...Mana dalilnya??apakah Isa beragama Kristen??jika Isa tidak beragama Kristen...ngapain Dia harus nyebarin agama Kristen???
(Smoga ini penjadi perenungan kita bersama...hanya Tuhan yang kurang kerjaan yang mendirikan agama...karena sejak dari jaman dahulu kala Tuhan tidak pernah mendirikan agama...
coba anda baca alkitab dengan teliti adakah perkataan Tuhan mendirikan agama??mana dalilnya jika ada hebat...)
Apakah Fokus Tuhan bagi dunia ini??Apakah agama??atau??
Yes 43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, ..
(dengan jelas ditulis...engkau(manusia) berharga di mata-Ku dan mulia...berarti manusia itu pribadi yang berharga bagiNya...shg dalam kitab Mazmur dituliskan...
Mzm 8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Mzm 8:6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
Mzm 8:7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
Jadi jelas berdasar ayat-ayat diatas Tuhan tidak pernah fokus/menyanjung suatu agama didalam alkitab...dan Tuhan yang ada di alkitab bukan Tuhan yang kurang kerjaan menyanjung agama spt Tuhan yang bernama alloh yang
terlalu extrim menyanjung agama...dan tidak pernah didalam alquran bahwa Tuhan menyanjung manusia itu berharga bagi Tuhan....jadi disini alloh itu Tuhan yang berbeda dengan Tuhan yang ada di alkitab...
Shg pantas Q 109:1-6 berkata => Apa yang anda/umat muslim sembah tidak akan pernah disembah oleh siapapun....termasuk oleh Musa dan Abraham...Tuhan mereka tidak mgkn sama dengan Tuhan Nabi Muhammad....krn perbedaannya sangat
jauh dan signifikan....shg kita simpulkan Tuhan anda Tuhan yang berbeda...dan jangan menyamakan Tuhan anda dengan Tuhan bangsa Israel...dan Tuhan Nasrani....ok2....
___________
2.Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
THE LOST YEARS OF JESUS:
DIMANA YESUS BERADA KETIKA BERUSIA 12-30 TAHUN?
DR. K.A.M. Jusuf Roni
"Masih banyak hal lain yang dilakukan oleh Yesus. Andaikata semuanya itu ditulis satu per satu, saya rasa tak ada cukup tempat di seluruh bumi untuk memuat semua buku yang akan ditulis itu." (Yohanes 21:25)
Keempat periwayat Injil hanya menceritakan kehidupan Yesus ketika Ia dilahirkan (Matius 1:18-25; Lukas 2:1-7), disunat pada usia 8 hari dan diserahkan di Bait Allah (Lukas 2:21-40), pemunculan-Nya kembali di tempat Bait Allah yang sama pada umur 12 tahun (Lukas 2:41-52), dan penampilan diri-Nya di depan umum setelah dibaptiskan oleh Yohanes, "ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira 30 tahun" (Lukas 2:23). Jadi, ada "waktu kosong" (the silent period) selama 18 tahun, antara usia 12 sampai 30 tahun. "Kekosongan" ini (minimal kalau kita mengikuti pikiran itu), telah menyebabkan banyak penulis mencoba mengisinya menurut tuntutan kepentingan mereka.
Dari abad ke abad, khususnya setelah zaman Rasuli yang dimulai pada akhir abad ke-2 Masehi, berbagai spekulasi mulai berkembang. "Kisah-kisah lancung" inilah yang akhirnya menjadi tulisan-tulisan apokrifa dan pseudographa. Literatur ini banyak dijadikan rujukan oleh ahl al-bid'ah (heresy). Contoh-contoh tulisan apokrif ini misalnya Injil al-Tufuliyah (Arabic Gospel of Infancy) yang berasal dari abad ke-7 Masehi. Dalam buku ini dikisahkan bahwa Yesus dapat berbicara pada waktu bayi ketika Yesus sedang digendong Maryam, ibu-Nya. "Ana huwa Yasu'a Ibn Allah" (Akulah Yesus, Putra Allah), kata bayi Yesus kepada ibu-Nya, "alladzi walidati kamma basyiruki Jibril al-Malak wa atta arsalni lil khalash al-'alam" (yang dilahirkan sebagai berita gembira dari malaikat Jibril kepadamu dan aku diutus untuk keselamatan dunia).
Selanjutnya, berita Injil Matius 2:13-15 mengenai pelarian ke Mesir, dalam Injil Palsu Matius (Pseudo-Gospel of Matthew) yang berasal dari abad ke-5 Masehi, dikembangkan menjadi kisah-kisah ajaib berlebih-lebihan, pohon palma yang membungkuk menuruti perintah kanak-kanak Yesus untuk mengeluarkan buahnya dan air segar yang memancar dari bawah pohon itu. Demikian pula, kisah-kisah ajaib mengenai remaja Yesus yang membuat burung dari tanah liat, dimuat dalam The Gospel of Thomas (Injil Thomas) berbahasa Yunani yang berasal dari abad ke-3 Masehi. Kisah-kisah ini sangat populer di kalangan sekte-sekte heretik Kristen di tanah Arab menjelang dan pada saat kelahiran Islam.
THE DEAD SEA SCROLLS:
MENCARI JEJAK YESUS DI GUA-GUA WADI QUMRAN
Sejak tahun 1947, setelah menemukan manuskrip-manuskrip Laut Mati, para ahli sibuk mengaitkan dengan sejarah Kekristenan awal. Menurut kesepakatan para ahli yang terkenal, gua-gua lautan mati menyimpan bukti sejarah orang-orang eseni (Essene).
Menurut James H. Charlesworth, komunitas Qumran dimulai kira-kira tahun 150 SM, dan berakhir ketika tentara Roma menghancurkan tempat ini tahun 68 M. Dan dari 11 gua yang dihuni oleh orang-orang Qumran, para penghuni Qumran meninggalkan bagi kita naskah-naskah kuno, termasuk teks-teks Alkitab Perjanjian Lama, yang sebagian besar tertulis dalam bahasa Ibrani/Arami dan sebagian kecil sisanya berbahasa Yunani (khususnya gua 7). Manuskrip terkuno dapat ditentukan berasal dari tahun 250 SM, jadi 100 tahun sebelum manuskrip itu dibawa oleh penghuni Qumran dalam tempat-tempat pengungsiannya. Pada awal penemuan naskah-naskah ini, dunia ilmu pengetahuan seperti tersentak. Lebih-lebih, apabila ketika para ahli sedang mencari-cari 18 tahun kehidupan Yesus yang tidak dikisahkan dalam Pejanjian Baru.
Hal ini tampak dari judul buku Charles Francis Potter, The Lost Years of Jesus Revealed. Jadi, banyak orang harap-harap cemas dengan penemuan terbesar abad ke-20 tersebut, secara khusus dalam usaha mencari "benang merah" dengan sejarah Kekristenan mula-mula. "Dalam banyak segi", tulis Duport Summer, "Tuan (Master) Galilea itu tampak sebagai seorang reinkarnasi Guru Kebenaran dari Qumran yang sangat mencengangkan". Sedangkan Potter, sambil mengemukakan teorinya bahwa kaum Eseni Qumran adalah "ibu dari Kekristenan", secara lebih bombastis lagi menulis:
Dan sekarang setelah terbukti bahwa sejarah Kekristenan dapat ditemukan dalam masyarakat yang disebut Perjanjian Baru (B'rit ha-Hadasah) yang biasa disebut Eseni. Masalah penting yang menantang seluruh dunia Kristen ialah, apakah seorang anak akan mempunyai keperwiraaan, keberanian dan kejujuran untuk mengakui dan menghormati ibunya sendiri.
Robert Einseman, salah seorang dari sarjana peneliti Qumran yang sangat liberal, menunjukkan bahwa banyak petunjuk yang dengan jelas menghubungkan Qumran dengan Kekristenan awal. Einseman berangkat dari fakta bahwa Kekristenan Yahudi awal di Yerusalem disebut Notzrim (im bentuk jamak), yang menunjuk komunitas "pengikut Yesus, orang Nazaret" (Kisah Para Rasul 24:5; Matius 2:23). Akan tetapi Robert Einseman menghubungkan nama Kekristenan awal ini dengan istilah Ibrani "notseri" (yang memelihara). Jadi, cocok dengan komunitas Qumran yang juga disebut "Notzeri ha-Berit" (yang memelihara Perjanjian).
Selanjutnya, Einseman juga mengemukakan fakta tentang adanya komunitas Kristen Yahudi pada abad ke-2 Masehi di Jabal Fahin (Yunani: Pella), seberang Yordan, yang disebut "Ebionit". Karena istilah ini berasal dari bahasa Ibrani Ebiyon (orang-orang miskin), maka cocok dengan identitas jemaat Yerusalem sendiri (Galatia 2:10).
Data-data ini oleh Einseman ditafsirkan sedemikian rupa, sehingga terbangunlah teorinya yang menganggap bahwa Guru Kebenaran (Moreh hassadeq) yang disebut dalam naskah-naskah Qumran itu adalah Yakobus, saudara Yesus yang juga digelari Ha-Tsadiq (Yang Benar) dalam Gereja kuno. Sedangkan 2 tokoh lain yang juga disebut-sebut dalam naskah Qumran adalah Imam yang jahat, yang oleh Einseman ditafsirkan Kayafas dan Pendusta adalah Rasul Paulus.
Dengan menyebut Paulus sebagai pendusta maka Einseman mempertentangkan Kekristenan yang Paulinis dengan Kekristenan Yahudi di Yerusalem. Walaupun ada kemiripan yang ditemukan mengenai komunitas Qumran dengan Kekristenan, semua teori yang disebut di atas terus berubah. Kalau di awal-awal penemuan naskah ini sosok Guru tergolong cukup misterius, kini menjadi tidak lagi setelah data-data semakin lengkap direkontruksi. Memang, istilah-istilah Eseni, Oseni, Natsorea, Ebiyonim, Notsrim, Hasidim, Zaddikim tampak sebagai variasi-variasi atas tema yang satu dan sama. Istilah Eseni, misalnya, berasal dari kata "osei hattorah" (mereka yang melakukan Torah). Jadi, meskipun nama-nama itu berkatian, tetapi semua menunjuk kepada latar belakang warisan spiritual bersama. Artinya, sangat gegabah untuk waktu sekarang mencari asal-usul istilah Perjanjian Baru dari Qumran, sebab istilah itu berakar dari pengharapan Yudaisme pada umumnya (bnd. Yeremia 31). Juga, mengasalkan tema Injil Yohanes tentang "terang dan gelap" dari salah satu naskah Qumran (1QM) berjudul Milkamah (Perang). Naskah ini memuat "Peperangan anak-anak Terang dan anak-anak Kegelapan". Sebab tema gelap dan terang adalah tema umum Yudaisme, dan lagi dalam pandangan Qumran peperangan itu bersifat abadi. Sedangkan dalam Injil Yohanes: "Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan itu tidak menguasainya." (Yohanes 1:5).
Jadi, terlalu pagi untuk meyimpulkan bahwa asal Kekristenan dari kaum Eseni di Qumran. Apalagi untuk menyimpulkan bahwa Guru Kebenaran itu Yesus sendiri, suatu kesimpulan yang dilakukan oleh 2 penulis Islam yang "tidak berasal dari kalangan ahli". Berdasarkan atas 2 penelitian orang lain yang belum final, 2 penulis ini: O. Hasyem, Tantangan Dari Qumran, dan Saleh A. Nahdi, Nafiri Maut dari Lembah Qumran, dengan identifikasi Yesus sebagai Guru Kebenaran bahwa mereka menghukum ajaran Kristen sebagai pemalsuan kemudian dari ajaran Yesus yang asli. Alasannya, antara ajaran Guru Kebenaran dan Yesus memang berbeda. Misalnya, Yesus mengaku diri Mesias, sedangkan Guru Kebenaran justru menantikan kedatangan Mesias.
Padahal perbedaan itu memang jelas, sebab masa hidup Guru Kebenaran itu memang sebelum zaman Kristus. Jean Danielou, dalam The Dead Sea Scrolls and Primitive Christianity menulis bahwa Guru Kebenaran sudah wafat pada tahun 50 SM. Lebih-lebih, penemuan terakhir dari The Dead Sea Scrolls. Menurut penelitian O'Chalagan, ternyata salah satu naskah berbahasa Yunani yang ditemukan di Gua 7 adalah serpihan fragmen Injil Markus 6:52-53 dan 1Timotius 3:16, 4:3.12) Bukti baru ini menunjukkan bahwa teori selama ini yang menentukan penulisan Injil Markus setelah tahun 60 akan gugur. Sebab menurut kesaksian sejarahwan Yahudi, Flavius Yosepus dalam Antiquities of The Jews, bahwa komunitas Qumran berakhir akibat serangan militer Roma pada tahun 68 Masehi.
Jadi, karena Injil ini sudah ada di Qumran, kemungkinan dibawa oleh orang-orang Kristen yang mengungsi setelah pecah perang Yahudi tahun 66 M, maka Injil harus ditulis pada masa yang lebih awal lagi. Bahkan ditemukannya fragmen Surat Paulus di Qumran, jelas telah menggugurkan teori pertentangan Yakobus dan Paulus sebagaimana dikemukakan di atas.
DIMANAKAH YESUS KETIKA BERUSIA 12-30 TAHUN?
Dari deskripsi tersebut di atas, jelas bahwa semua teori yang mencari-cari "the silent period" Yesus itu, akan tinggal sebagai spekulasi cerdik belaka. Bahkan teori-teori seperti itu sebenarnya tidak akan mucul apabila kita memahami dengan baik kebudayaan dan agama Yahudi, yang menjadi latarbelakang kehidupan Yesus, "yang lahir
dari seorang perempuan yang takluk kepada hukum Taurat" (Galatia 4:4).
Mengapa Yesus hanya ditampilkan hanya kelahiran-Nya, usia 12 tahun dan baru ditulis lagi setelah berusia 30 tahun? Dari perspektif Yahudi, hal itu bukan hal yang aneh, sebab menurut budaya Yahudi seorang laki-laki baru boleh mengajar di depan umum pada usia 30 tahun.
Menurut hukum Yahudi, usia seorang anak digolongkan dalam 8 tahapan:
1) Yeled, "usia bayi";
2) Yonek, "usia menyusu";
3) Olel, "lebih tua lagi dari menyusu";
4) Gemul, "usia disapih";
5) Taph, "usia mulai berjalan";
6) Ulem, "anak-anak";
7) Na'ar, "mulai tumbuh remaja"; dan
8) Bahar, "usia remaja".
Dari catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, kita hanya membaca tiga klasifikasi usia saja yang dimuat, yaitu bayi (yeled), usia disapih (gemul), ketika ia diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Anna, dan remaja (bahar, 12 tahun) ketika Yesus diajak Mar Yusuf dan Sayidatina Maryam, kedua orang tuanya, ke Yerusalem.
Mengapa Yesus muncul pada usia 12 tahun? Karena usia 12 bagi tradisi Yahudi zaman Yesus begitu penting, karena seorang anak laki-laki Yahudi harus melakukan upacara yang disebut Bar Mitzvah (anak Hukum).
Menurut legenda Yahudi, pada usia 12 tahun Nabi Musa meninggalkan rumah putri Firaun, Samuel menerima suara yang berisi visi Ilahi, Salomo (Nabi Sulaiman) mulai menerima Hikmat Allah dan Raja Yosia menerima visi reformasi agung di Yerusalem. Dalam rangkaian ritus Yahudi itu Yesus harus melakukan 'aliyah (naik) dan Bemah (menghadap mimbar untuk menerima kuk hukum Taurat). Upacara ini dilakukan pada hari Sabat, karena itu disebut juga thepilin Shabat. Sejak abad-abad Pertengahan, usia Bar Mitzvah dilakukan pada usia 13 tahun. Menurut literatur Yahudi abad pertengahan Sepher Gilgulim, semua anak Yahudi sejak usia 12 tahun, mulai menerima ruah (roh hikmat) dan pada usia 20 tahun ditambahkan baginya nishama (reasonable soul, "jiwa akali").
Mulai usia 20 tahun tersebut seseorang harus memasuki sekolah khusus Yahudi (Bet Midrash). Sedangkan tahapan-tahapan pendidikan Yahudi adalah sebagai berikut: Mikra (membaca Taurat) mulai usia 5 tahun, Mishna mulai usia 10 tahun, Talmud pada usia 13 tahun (zaman Yesus 12 tahun); Midrash pada usia 20 tahun, dan sejak usia 30 tahun baru boleh mengajar di depan umum.
PENUTUP
Dari tahapan-tahapan pendidikan Yahudi pada zaman Yesus serta latar belakang agama dan budayanya, jelas bahwa spekulasi-spekulasi mengenai 18 tahun kehidupan Yesus yang hilang, sama sekali tidak mempunyai landasan sejarah. Jadi, kemana Yesus selama 12 tahun sampai 30? Jawabannya, berdasarkan data-data Injil sendiri (Matius 13:55; Markus 6:3), Yesus menjalani kehidupan sebagaimana layaknya anak-anak Yahudi dan ia bersama keluarganya bekerja di Nazaret sebagai tukang kayu.
Mengapa kisah kehidupan-Nya baru dicatat setelah usia 30 tahun? Karena memang demikianlah lazimnya kehidupan orang Yahudi, sedangkan usia 12 tahun juga disinggung karena sebagai usia Bar Mitzvah. Maka adanya spekulasi-spekulasi Yesus sampai di India untuk belajar yoga bersama guru-guru dari Timur jauh, adalah fiksi yang hanya menarik didengar, ketimbang dibuktikan secara historis.
Pertanyaan dari saya =
Maaf adakah dalil yang mewajibkan seluruh Kisah Tokoh-tokoh dalam alkitab harus dituliskan detail dari tokoh itu bayi sampai dewasa?bukankah masih banyak tokoh alkitab yang kisahnya ditulis sepenggal dari jalan hidup mereka??
0 komentar:
Posting Komentar